Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Bukit Merese, Lokasi Favorit Bulan Madu dan Rencana Lapangan Golf Internasional

Rencana pembangunan lapangan golf di bukit Merese itu didanai oleh investor asal Uni Emirat Arab, Bin Zayed International LLC.

9 April 2021 | 08.03 WIB

Pemandangan di Bukit Merese. Dok.Benny Irawan Tour Organizer Ini Lombok Tour
Perbesar
Pemandangan di Bukit Merese. Dok.Benny Irawan Tour Organizer Ini Lombok Tour

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Mandalika - Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika memiliki ragam wisata alam yang memesona. Salah satunya adalah bukit Merese yang berada di Pantai Tanjung Aan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari atas bukit itu, pengunjung bisa melihat alam sekitar Mandalika serta menikmati matahari terbit maupun matahari terbenam yang cantik. Bukit itu pun dijuluki bukit Cinta karena sering jadi tempat berbulan madu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukit Merese pun sudah dilirik oleh investor asal Dubai Uni Emirat Arab Bin Zayed International LLC. Mereka berencana membangun lapangan golf 27 hole bertaraf internasional yang didesain oleh Tiger Wood.

Rencana tersebut dikemukakan oleh Managing Director Bin Zayed International Syaikh Midad di KEK Mandalika pada Rabu, 7 April lalu. Di hari yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama oleh Syaikh Midad dengan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer.

"Kami akan segera masuk ke kawasan Mandalika. Kami berencana membangun lapangan golf di bukit yang indah ini," kata Midad.

Bin Zayed International adalah perusahaan milik Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan, putra ketiga Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Mereka merupakan keluarga kerajaan kaya dari ladang minyak terbesar di Timur Tengah dan mengelola dana kekayaan negara The Abu Dhabi Investment Authority dengan aset Rp 11.353 triliun.

Selain lapangan golf, Bin Zayed akan membangun hotel dan convention center. Midad mengatakan pihaknya telah melihat kesempatan besar ini dan melakukan analisa beberapa bulan belakangan bersama partner lokal di Praya, Lombok Tengah.

Pemandangan pantai yang terlihat dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk melihat indahnya sunrise serta sunset. TEMPO/Fajar Januarta

Direktur Utama ITDC Abdulbar A Mansyoer sangat menantikan investasi mengingat perkembangan yang pesat di kawasan itu terlebih setelah hadirnya Sirkuit Mandalika. "Ini akan menjadi golf course signature dengan 27 hole karena didesain oleh pegolf legendaris dan menjadi golf course terbaik di Indonesia, '' ujarnya.

Meski dipandang akan menguntungkan, rencana pembangunan itu dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas wisata setempat. Tour Organizer Ini Lombok Tour Benny Irawan mengatakan Bukit Merese sudah menjadi pilihan pengunjung dari luar daerah sebagai lokasi berbulan madu.

Menurut Benny, ia dan tamu merasa sedih jika bukit Merese hanya dijadikan lapangan golf dan akhirnya dinikmati oleh segelintir orang. ''Bakalan orang daerah hanya bisa menjadi penonton di daerahnya sendiri,'' katanya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus