TEMPO.CO, Karanganyar - Bupati Karanganyar Juliyatmono resmi memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Ahad, 25 September 2022. Jalur baru CFD sepanjang 3,4 kilometer itu dimulai dari simpang empat Colomadu hingga simpang tiga depan The Alana Hotel and Convention Center.
Sebelumnya, CFD setiap Ahad hanya diberlakukan Pemerintah Kabupaten Karanganyar di wilayah Karanganyar kota, yaitu di Jalan Lawu Karanganyar. CFD berlangsung pukul 5.00-9.00 WIB.
Terkait pemberlakuan CFD di jalur tersebut, rute sarana transportasi massal bus rapid transit (BRT), Batik Solo Trans atau BST, yang dikelola Pemerintah Kota Solo pun berubah. Perubahan rute khususnya untuk Koridor 4, yang melintasi jalur baru CFD di sepanjang Jalan Adi Sucipto itu.
Dalam sambutannya saat peresmian, Bupati Karanganyar Juliyatmono menilai CFD di sepanjang Jalan Adi Sucipto Colomadu itu paling spektakuler dibanding kegiatan Car Free Day yang ada di wilayah Eks-Karesidenan Surakarta. Sebab, banyak melibatkan masyarakat tidak hanya di wilayah Colomadu, Karanganyar, melainkan juga warga yang ada di wilayah lain seperti Boyolali, Solo, bahkan Sukoharjo.
Pemberlakuan CFD perdana di Jalan Adi Sucipto Colomadu itu mampu menyedot minat warga untuk datang. Ratusan warga tampak memadati sepanjang jalan itu, terlebih untuk menyaksikan acara peresmian CFD tersebut. Ada yang memanfaatkannya untuk sekadar berjalan-jalan atau berolah raga, atau juga sembari berbelanja sejumlah barang atau makanan dan minuman yang dijual para pedagang yang ada di lokasi itu.
Warga memadati Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Ahad, 25 September 2022. Pemerintah Kabupaten Karanganyar mulai memberlakukan CFD di jalan itu setiap Ahad, pukul 5.00-9.00 WIB. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sebagai informasi, Jalan Adi Sucipto berada di jalur perbatasan antara Kecamatan Colomadu, Karanganyar, dengan Kota Solo, juga berdekatan dengan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dan Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. "Ini adalah CFD yang paling spektakuler, karena kita semua menyumbang oksigen terbanyak dan paling bersih karena selama tiga jam tidak ada polusi udara," kata Juliyatmono, Ahad pagi itu.
Juli, sapaan akrabnya, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif terutama menjaga agar saat CFD diberlakukan, jalur itu benar-benar terbebas dari polusi yang salah satunya dipicu dari asap kendaraan. Mantan Ketua DPRD Karanganyar periode 2009-2013 itu juga berharap warga, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar setiap pekan dapat turut meramaikan CFD di Colomadu dengan berbagai kegiatan positif.
Terpisah, Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, membenarkan adanya perubahan rute BST yang melintasi Jalan Adisucipto Colomadu itu saat diberlakukan CFD di Colomadu setiap Ahad. Menurut Taufiq, sebelumnya sudah ada koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan Solo.
"Bupati Karanganyar, Juliyatmono sudah berkirim surat dengan Balai Besar Perhubungan bahwa ada kegiatan CFD di sepanjang jalan Adi Sucipto setiap Minggu (Ahad). Pak Wali (Wali Kota Solo) dapat tembusan," tutur Taufiq.
Adapun rute BST Koridor 4 saat penyelenggaraan CFD Colomadu untuk arah Barat ke Timur, yaitu Terminal Kartosuro – Jl. Adi Soemarmo – JL. Danliris - Jl. Adi Sucipto – Manahan – Jl. MT. Haryono – Jl. Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jl. A. Yani – Jl. Tentara Pelajar – Jl. Brigjen Katamso – Jl. Kol. Sutarto – Jl. Ir Sutami – Jl. Amarta – Terminal Palur.
Sedangkan rute Koridor 4 dari arah timur ke barat, yaitu Terminal Palur – Jl Ir Surtami – Jl. Kol. Sutarto – Jl. Brigjen Katamso - Jl. Tentara Pelajar – Jl. A. Yani – Terminal Tirtonadi – Jl. Setiabudi – Jl. MT. Haryono – Manahan – Jl. Adi Sucipto – Jl. Danliris – Jl. Adi Soermarmo – Terminal Kartosuro. Halte yang tidak terlewati yakni halte Kecamatan Colomadu, SPBU Colomadu, Koramil, YPAC, Jonggrang, IHS, ATMI, Lor In, Lapangan Blulukan dan Halte Alana Utara.
SEPTHIA RYANTHIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini