Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta bakal memiliki pulau kucing seperti di Jepang sebagai solusi jangka panjang pengelolaan populasi kucing liar, Pulau Kucing ini direncanakan berada di Kepulauan Seribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berfokus pada kesejahteraan kucing, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta pulau kucing di Kabupaten Kepulauan Seribu nantinya bisa menjadi tempat tujuan wisata. Dia mencontohkan pulau kucing yang ada di Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau memang kita putuskan punya pulau kucing seperti di Jepang, maka pertama harus bisa mandiri dan yang kedua harus bisa mendatangkan wisatawan," kata dia di Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2025 seperti dilansir dari Antara.
Adapun pulau kucing di Jepang yang menjadi referensi Pramono berada di Aoshima, Prefektur Ehime. Pulau tersebut bisa diakses dengan kereta dan kapal dari Tokyo dengan perjalanan belasan jam.
Jepang sebenarnya memiliki beberapa Pulau Kucing, berikut dilansir dari Tokyo Weekender beberapa Pulau Kucing di Negeri Sakura.
Aoshima
Aoshima di Prefektur Ehime dikenal sebagai Pulau Kucing paling ikonik di Jepang. Namun, populasi kucing di sana terus menurun akibat program sterilisasi dan karena hanya tersisa lima penduduk lansia yang merawat mereka. Meski begitu, berakhirnya era kucing di Aoshima bukan berarti pulau-pulau kucing di Jepang akan punah.
Sejak lama, pulau-pulau kucing telah ada di Jepang. Awalnya, kucing dipelihara untuk mengusir tikus di desa nelayan. Seiring waktu, jumlah kucing bertambah dan mereka hidup bebas, bahkan melebihi jumlah manusia.
Tashirojima
Selanjutnya adalah Tashirojima yang terletak di lepas pantai Ishinomaki. Per Maret 2024 pulau ini hanya dihuni oleh 48 orang. Namun, jumlah kucing di sana hampir empat kali lipat lebih banyak daripada manusia.
Dahulu, kucing dibawa untuk melindungi peternakan sutra. Kini, mereka dihormati oleh penduduk lokal. Bahkan, terdapat sebuah kuil kucing yang dibangun untuk mengenang seekor kucing yang meninggal karena kecelakaan saat memancing.
Manabeshima
Pulau kucing ini terletak di Laut Pedalaman Seto dan bisa dicapai dengan feri selama 70 menit dari Pelabuhan Kasaoka di Prefektur Okayama. Manabeshima mempertahankan suasana nostalgia desa nelayan tradisional dari era Showa Jepang dengan kegiatan utama masyarakatnya masih berpusat pada perikanan.
Pulau ini juga pernah menjadi lokasi syuting film seperti The Devil’s Island (1977) dan MacArthur’s Children (1984) yang dibintangi Ken Watanabe muda. Sama seperti Aoshima, populasi kucing di Manabeshima juga mengalami penurunan. Sebagai informasi, memberi makan kucing di pulau ini dilarang.
Ogijima
Ogijima merupakan salah satu pulau di Prefektur Kagawa yang juga terletak di Laut Pedalaman Seto, bisa dicapai dengan feri selama 40 menit dari Pelabuhan Takamatsu melalui Megijima.
Berbeda dengan kebanyakan pulau kucing lainnya, memberi makan kucing di Ogijima diperbolehkan karena semua kucing di sini sudah disteril. Sebagai gantinya, pengunjung diminta untuk menjaga kebersihan dan membawa kembali sampah mereka.
Selain terkenal karena kucingnya, Ogijima juga dikenal berkat instalasi seni permanennya dari acara Setouchi Triennale, seperti Ogijima’s Soul, Takotsubo, dan Ogijima Wallalley yang menampilkan tujuh mural di seluruh desa.
Enoshima
Pulau kucing kelima adalah Enoshima di Prefektur Kanagawa, kendati tidak secara resmi disebut pulau kucing, pulau ini dihuni sekitar 200 ekor kucing dan jadi tempat ideal bagi pecinta kucing.
Saat menjelajahi kuil, taman, dan tempat wisata seperti mercusuar Sea Candle dan Taman Enoshima Samuel Cocking, pengunjung bisa melihat kucing-kucing bersantai di jalan setapak, terutama di sekitar Taman Shotenjima dan Kuil Enoshima.
Sultan Abdurrahman dan Vedro Imanuel Girsang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pulau Kucing akan Ada di Kepulauan Seribu Seperti di Jepang
