Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Deddy Corbuzier Bicara: Ubah Agama karena Menikah Itu Munafik

Deddy Corbuzier mengakui banyak yang bertanya mengapa ia memilih Islam sebagai agama barunya.

21 Juni 2019 | 16.34 WIB

Sabrina Chairunnisa, kekasih Deddy Corbuzier mengunggah foto bersama Gus Miftah usai kekasihnya membaca syahadat. Foto/instagram
Perbesar
Sabrina Chairunnisa, kekasih Deddy Corbuzier mengunggah foto bersama Gus Miftah usai kekasihnya membaca syahadat. Foto/instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Deddy Corbuzier,  presenter dan mentalis sudah mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia kini adalah seorang mualaf. Proses ikrar menjadi mualaf dibimbing oleh Gus Miftah, pendiri dan pengasuh pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, Jumat, 21 Juni 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Deddy menegaskan bahwa ia menjadi mualaf bukan karena perempuan yang hendak ia nikahi, Sabrina Chairunnisa. “Saya tidak akan mengubah agama saya karena perempuan. Tidak karena wanita,” kata Deddy usai ikrar dua kalimat syahadat di pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta,  Jumat, 21 Juni 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia lalu mengatakan, pada pernikahan sebelumnya dengan Kalina, Deddy Corbuzier pun menikah dengan perempuan muslim. Begitupun calon istrinya saat ini. “Kalau calon istri saya agama sudah sama (Islam) ya alhamdulillah, itu sudah jalan Tuhan,” Deddy Corbuzier menambahkan.

Gus Miftah mengucapkan selamat datang kepada Deddy Corbuzier di pesantren miliknya untuk mengucapkan syahadat. foto/instagram

Deddy menjelaskan, jika ia bersalin agama karena menikah itu hal yang munafik. "Cemen amat agama cuma buat mainan doang. Jadi sama sekali tidak ada hal tersebut. Mudah mudahan penjelasan bisa mengklirkan bahwa benar, tidak ada karena hal tersebut,” kata Deddy Corbuzier.

Menurut Deddy, sebenarnya keluarganya multi religi, bercampur aduk. Jadi ia mempelajari banyak bermacam-macam agama. “Dan buat saya ini baru awal, harus belajar banyak lagi. Jadi saya mohon bimbingannya dengan Gus Miftah juga supaya saya lebih paham lebih ngerti,” kata dia.

Ia mengakui banyak yang bertanya mengapa ia memilih Islam sebagai agama barunya. Bahkan ada yang sinis setelah melihat konten-konten media sosial yang ia buat.

“Banyak sekali yang tanya sama saya, kapan mulai tertarik masuk (Islam). Bahkan kemarin ada yang menyedihkan saya baca di Instagram. Yang mendukung 90 persen tapi ada saja ya namanya netizen yang maha tahu ya.  Dia bilang Deddy masuk Islam ini buat konten doang kali, nyari duit sampai segininya. Saya malah keluar duit ke sini malah ya, hahaha,” ia bercanda.

Tapi ia mengaku mengamini terhadap pandangan nyinyir ini. “Terserah mereka mau ngomong apa,” kata Deddy Corbuzier.

Deddy mengatakan, sebenarnya orang-orang dekatnya mengetahui pemikirannya sudah lama. Bahkan, persoalan ini bisa dilihat di channel Youtubenya, yang sudah banyak mengulas soal Islam, dua tahun terakhir. "Ada Gus Miftah dan ustad-ustad lain juga," ujarnya.

Gus Miftah saat akan membimbing Deddy Corbuzier untuk ucapkan Dua Kalimat Syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jogja, 21 Juni 2019. Foto/M. Syaifullah

Ia mengakui, diskusi tentang Islam kian intens sebulan lalu. “Sejak diracuni sama Gus Miftah ini, diracuni yang positif ya,” kata dia.

Ia menuturkan, saat berdiskusi soal Islam dengan Gus Miftah, Deddy memahami agama itu seperti pisau, bisa positif atau sebaliknya. “Saya ketemu dengan orang yang tepat dialog tanpa memaksa, memberikan ketenangan, membuang hal-hal negatif yang selama ini ada di image kita," kata dia. "Yang tidak tahu lalu bilang Islam itu keras, tapi saya tidak melihat hal itu pada beliau Gus Miftah."

Deddy Corbuzier mencontohkan, Gus Miftah tidak pernah memaksa, saat ia datang ke rumahnya di Jakarta pada Ramadan kemarin. Justru Gus Miftah membawakan makanan buat Deddy. “Mulai perlahan lahan saya  merasa bahwa oh Islam ini indah. Jadi selama ini saya mendapatkan bimbingan dari beberapa orang yang tepat, termasuk Gus Miftah ini,” kata dia.

Dengan ia masuk agama Islam, sedangkan masih banyak keluarganya yang non muslim, justru ia memberi contoh bahwa Islam itu indah. “Kalau saya keras kepada keluarga saya, mereka akan membenci,” kata Deddy.

Gus Miftah pun mengatakan ia tidak pernah meminta apalagi memaksa Deddy Corbuzier untuk memeluk agama Islam. “Dengan banyak silaturahmi ada banyak hikmah. Saya ditelepon dan sedang tidak sibuk langsung terbang ke rumahnya. Bayar tiket sendiri lho,” kata Gus Miftah berkelakar.

 

MUH SYAIFULLAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus