Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Nusa Dua - Besok malam, Minggu, 18 Oktober 2015, Dewa Budjana akan bermain satu panggung dengan gitaris terkemuka John McLaughin di ARMA Museum, Ubud. Lalu apa perasaannya tentang pentas yang diberi tajuk “Duaji & Guruji” itu?
“Ini sangat monumental bagiku. Aku sudah mengenal karyanya sejak SMA dan sangat terpengaruh,” ujar Dewa Budjana dalam Jumpa Pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 17 Oktober 2015.
Dewa Budjana mengaku terus menyimak karya-karya John McLaughin sejak gitaris asal Inggris itu masih tergabung dalam kelompok Mahavishnu Orchestra, Shakti, hingga the 4th Dimension, grup yang akan berpentas bersama Jhon McLaughin di Bali.
Namun, kata Dewa Budjana, pengaruh itu tidak sampai ke masalah tehnik bermain gitar. Sebab, bagi Dewa Budjana, petikan gitar Jhon McLaughin sangat cepat dan tidak sesuai dengan gayanya. “Jadi pengaruhnya lebih pada spirit dalam memainkan gitar,” ujar gitaris band Gigi itu.
Jhon McLaughin sendiri mengaku belum terlalu banyak menyimak gaya Dewa Budjana bermain gitar. “Besok malam saya akan menyimaknya,” ujar gitaris yang pertama kali bertemu dengan Dewa Budjana di perhelatan Java Jazz Festival di Jakarta. John McLaughin senang karena berkat Dewa Budjana, dia bisa tampil di Bali.
Jhon McLaughin membeberkan, pada penampilannya nanti ia akan menyuguhkan lagu-lagu pilihan yang pernah dibawakannnya di era tahun 70-an hingga lagu-lagu dari album terbarunya bersama The 4th Dimension.
Tapi dia memastikan, pasti akan ada perbedaan dalam penampilan mereka. “Kami berpikir setiap hari adalah konser terakhir jadi harus tampil maksimal dengan berbagai improvisasi,” tegas John McLaughin yang masih bersemangat di usianya yang lebih dari 70 tahun itu.
ROFIQI HASAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini