Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan istri Okan Kornelius, Viviane Simorangkir melaporkan kekerasan yang dialami putranya, J, 8 tahun, ke Polda Metro Jaya pada 9 Maret 2020. Pelaporan kepada polisi itu dilakukan setelah ia mendapatkan laporan dari sekolah anaknya jika putranya yang diasuh oleh ayah kandungnya dan ibu tirinya, May Lee atau Lee Sachi mengalami memar dan lebam di tangan, kaki, dan wajahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tanggal 5 Maret, Viviane dapat pesan Whatsapp dari pihak sekolah. Dari memar tersebut, gurunya meminta kepada Viviane untuk datang ke sekolah dan mengecek kondisi putranya,” kata Ahmad Ramzy Ba’abud, pengacara Viviane kepada Tempo pada Selasa, 12 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat datang sekolah sehari kemudian, Viviane, kini istri penyanyi Sammy Simorangkir itu dipertemukan dengan mantan suaminya dan istrinya itu. Saat dikonfirmasi keterangan itu kepada ayah kandung dan ibu tirinya, kata Ramzy, terdapat perbedaan keterangan. “Di satu sisi dicubit, dipukul, tapi yang lain jawab (memar karena) dipegangi oleh siapa, belum tahu karena sudah disampaikan di Berita Acara Kepolisian,” ucapnya.
Okan Cornelius dan Lee Sachi menikah (Tabloidbintang.com)
Dalam Berita Acara Kepolisian itu, tertulis bahwa Okan dan Lee Sachi menjadi saksi penganiayaan terhadap J. Adapun terlapor masih dalam penyelidikan. Apakah ini dilakukan oleh Lee Sachi, seperti kabar yang beredar, Ramzy enggan menjawabnya.
Ia menjelaskan, pelaporan atas penganiayaan ini dilakukan lantaran J dalam pengasuhan ayah dan ibu sambungnya. “Tapi ini hanya dugaan-dugaan saja, kami belum bisa mengetahui siapa pelakunya, makanya dibuat laporan ke polisi.”
Ramzy menuturkan, lantaran laporan sudah berjalan dua bulan, rencananya pekan ini akan menanyakan perkembangan penyelidikan ke kepolisian dan kapan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan. “Yang saya tahu terakhir, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap Sembilan saksi, dua di antaranya ayah kandung dan ibu sambungnya,” ujarnya.
Polisi sudah melakukan visum terhadap J. Seusai visum, J ditanyakan apakah akan kembali ke rumah ayahnya atau ikut ibunya. “Hari itu juga J minta bersama ibunya, jadi sekarang J bersama dengan Viviane,” kata Ramzy. Saat ini, kondisi psikologis J sudah pulih dan ceria kembali.