Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta Hollywood- Bintang "Wonder Woman" Gal Gadot tak akan menandatangani kontrak untuk film sekuel Wonder Woman jika produser Brett Ratner masih terlibat di dalam produksi film tersebut.
Baca: Gal Gadot akan Terima Penghargaan Rising Star
Seorang sumber Hollywood mengatakan kepada Page Six bahwa Gadot - yang bulan lalu mundur dari makan malam untuk sebuah penghargaa karena kehadiran Ratner,- mengambil sikap kuat terhadap pelecehan seksual yang dilakukan Ratner terhadap sejumlah wanita.
Perusahaan Brett Ratner, yakni Ratner's Dune Entertainment memproduksi "Wonder Woman" sebagai bagian dari kesepakatan pembiayaan bersama dengan Warner Bros.
Film ini telah meraup lebih dari US$ 400 juta secara internasional, dan perusahaan Ratner akan mendapatkan bagian keuntungan yang besar.
Orang dalam Warner Bros menjelaskan, "Brett menghasilkan banyak uang dari kesuksesan 'Wonder Woman', lantaran perusahaannya yang telah membantu membiayai film pertama. "
Sekarang Gadot mengatakan bahwa dia tidak akan menandatangani sekuel kecuali Warner Bros. meminta Brett keluar dari kesepakatan pembiayaannya dan menyingkirkannya.
Pekan lalu, Warner Bros mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan dengan Ratner di tengah beberapa tuduhan pelecehan seksual terhadap aktris Olivia Munn dan Natasha Henstridge. Ratner membantah keras tuduhan tersebut melalui pengacaranya, Marty Singer.
Awal bulan ini, Gadot memposting di Instagram: "Bullying dan pelecehan seksual tidak dapat diterima! Saya berdiri di samping semua wanita pemberani yang menghadapi ketakutan untuk berbicara. Bersama kita berdiri. Kita semua bersatu pada saat perubahan ini. "
PAGE SIX | ALIA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini