Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Gaya Cerdas Arief Muhammad Membalas Hinaan Bos Taksi Malaysia

Arief Muhammad mengunggah video di akun Instagramnya dan langsung ditujukan kepada Shamsubahrin, bos taksi Malaysia.

4 September 2019 | 21.24 WIB

Arief Muhammad. Foto: Instagram
Perbesar
Arief Muhammad. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber dan penulis novel, Arief Muhammad punya cara berkelas membalas hinaan bos taksi Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail. Pengusaha taksi Malaysia ini menentang masuknya angkutan berbasis aplikasi, Gojek ke Malaysia. Setelah menyebutkan Indonesia negara miskin sehingga perlu menjadi pengemudi Gojek, ia kembali menyatakan pemerintah Indonesia melakukan kesalahan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Cara influencer yang dikenal di Twitter sebagai Poconggg ini terasa segar dan berkelas. Ia mengunggah video di akun Instagramnya pada Rabu, 4 September 2019. Ia memberikan keterangan dan langsung mencolek Shamsubahrin. "Mencari rejeki @datukshamsubahrin."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di video ini, Arief mengenakan jaket dan helm Gojek serta mengemudikan motor gede, berhenti ke satu daerah dan bertindak seolah-olah pengemudi yang sedang menjemput pelanggan. Ia kemudian berhenti ke depan pemesan dan terjadi percakapan yang jenaka. 

"Mas Kiki? 

"Ya Mas?"

"Ayok Mas!"

"Motornya keren, Mas." 

"Hasil nabung." 

"Boncengannya sebelah mana, Mas?" tanya pemesan dengan kamera yang diarahkan ke bentuk moge yang tidak memberikan cukup tempat untuk pembonceng. 

Unggahan video Arief yang disapa Sapi jika bermain di Instagram ini sudah ditonton lebih dari 220 ribu kali. Tayangan ini juga menuai 1.300-an komentar yang mendukung tindakan Arief membalas hinaan Shamsubahrin. 

"CEO taksi negara sebelah yang takut tersaingi: Driver Gojek cuma buat orang miskin! Salah seorang driver Gojek: Hold my drinkinian," kata Bilal Fahreza. "Mana yang katanya Gojek orang miskin?" ucap Farobydwi.'

Setelah membuat viral saat menyebut Gojek hanya pas buat Indonesia sebagai negara miskin, Shamsubahrin kembali menuai kontroversi di akun Instagramnya. 

Shamsubahrin mengatakan Pemerintah Indonesia yang salah karena mengizinkan Gojek Indonesia beroperasi. Dengan Pemerintah Malaysia mengizinkan Gojek beroperasi di negara itu, dia menilai Pemerintah Malaysia juga melakukan kesalahan yang sama dengan Pemerintah Indonesia.

 


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus