Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Grace Natalie Ternyata Keturunan India, Cerita Nenek Benar?

Dengan kulit putih dan mata sipit, Grace Natalie kenyang dengan sebutan Cina. Tapi hasil tes DNA menunjukkan rahasia silsilah keluarga.

10 November 2019 | 12.22 WIB

Ketum PSI Grace Natalie pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta, 15 Desember 2017.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Ketum PSI Grace Natalie pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta, 15 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Grace Natalie menjalani tes DNA pada pertengahan Oktober 2019. Kendati sudah jelas silsilah ras dan sukunya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ini mengaku deg-degan saat menanti hasil tes DNA yang dilakukan oleh Profesor Herawati Sudoyo dan rekan-rekan di Lembaga Eijkman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan kulit putih dan mata sipit, Grace Natalie kenyang dengan sebutan Cina. Tes DNA pun menunjukkan hasil yang sejalan. Gen perempuan 37 tahun itu didominasi unsur Asia Timur, 76 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grace Natalie tak ambil pusing dengan hasil tes DNA tadi dan tetap menyebut dirinya orang Indonesia. "Saya lahir dan besar di sini," ujar Grace Natalie di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.

Hanya saja, ada hal yang membuat Grace Natalie mengetahui satu rahasia dari silsilah keluarganya. Tes tersebut ternyata memberi jawaban atas misteri lama di keluarga Grace, yang berasal dari Bangka.

Grace Natalie. Instagram.com/@gracenat

Ibunda Grace pernah bercerita soal buyutnya yang kerap memegang foto perempuan India yang dia sebut sebagai ibunya. "Tapi karena dia sudah tua, kami selalu menganggapnya mengigau," kata Grace Natalie.

Cerita itu bisa jadi berhubungan dengan 1,11 persen gen India yang ada dalam tubuh mantan jurnalis dan pembaca berita tersebut. Jadi, mungkin saja cerita nenek benar adanya.

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus