Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Endra Prayoga, eks pembetot bass band Armada memutuskan untuk hijrah politik. Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN. Partai yang tergolong baru ini menjadi pilihannya setelah memutuskan pulang kampung ke Palembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Endra menuturkan alasannya bergabung ke partai politik. "Saya ingin merangkul kalangan milenial dan anak-anak seni di sini," kata Endra Prayoga, Jumat, 17 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, selama belasan tahun, Endra tinggal dan hidup bersama pegiat seni lainnya di Bandung, Jawa Barat. Ia mengakui, band Armada telah membesarkan namanya. "Lima belas tahun sudah kami bersama-sama membesarkan Armada yang dulunya bernama Band Kertas," ujarnya.
Sakit Jadi Alasan Endra Keluar dari Band Armada
Bassis band Armada, Endra Prayoga menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bisa sembuh dari meningitis. Untuk sementara, ia vakum dari acara manggung bersama bandnya sejak 2018. Saat ini, Endra disebut telah sembuh dari penyakit itu, namun ia belum bisa terlalu banyak berkegiatan. Instagram/@Endra_armada
Dia keluar dari Band yang dimotori oleh Rizal, Radha, Mai, dan Andit sejak akhir tahun lalu. Persoalan kesehatan menjadi alasannya keluar dari band asal Kota Palembang ini. Meskipun sudah hengkang dia tetap bersahabat dengan para personel Armada Band.
"Teman-teman pasukan Armada tetap minta saya gabung lagi tapi kalau sekarang belum," ujar Endra. Pasukan Armada merupakan nama keren fans dari grup musik ini.
Sebelum resmi meninggalkan band Armada, Endra mengaku sudah 4 kali mengutarakan niatnya untuk mundur namun rencananya selalu ditentang teman-teman segrupnya. Tapi dia kokoh dengan pendirian karena tidak ingin menjadi benalu sehingga khawatir merusak nama band Armada. "Karena sakit liver dengan vonis hanya bisa bertahan hidup di bawah 5 persen," ujarnya.
Endra terlahir di Palembang, 29 November 1983. Bersama Rizal Cs mendirikan grup Band Kertas sebelum akhirnya berganti nama menjadi Armada pada tahun 2007 karena kurang populer.
PKN Sumatera Selatan Mengklaim Sevisi dengan Endra Prayoga
Ketua Bappilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Albahori menyambut baik kehadiran Endra Prayoga. Menurut dia, PKN Sumsel akan menjembatani ikhtiar Endra merangkul pelaku seni dan kalangan milenial di Palembang serta se Sumsel.
Partai PKN, menurut Albahori, satu visi dan misi dengan Endra yang dia sebut sebagai anak muda penuh dengan talenta. "Bersama Endra kami akan coba menggali lebih dalam lagi keinginan anak muda di sini," ujarnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.