Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Agenda Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE mendapat tantangan berat selama pandemi Covid-19. Para pegiat industri MICE, termasuk pameran masih mencari bentuk baru bagaimana agar agenda massal ini dapat berlangsung tanpa melanggar protokol kesehatan dan tidak berpotensi menyebarkan Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengusaha Ronald Kamijaya menggagas perhelatan MICE bernama Indo Virtual Fair 2021 yang seratus persen berlangsung secara virtual. "Kami mengangkat tema Experiencing is Believing sekaligus mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi informasi guna menciptakan kinerja dan kreativitas di masa pandemi Covid-19," kata Ronald dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kami 18 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran atau agenda MICE virtual, menurut dia, menjadi solusi saat ini agar roda perekonomian bidang pameran terus bergerak. Indo Virtual Fair 2021 berlangsung pada 16 April sampai 15 Juni 2021. Ronald Kamijaya menjelaskan, pameran ini akan menerapkan teknologi internet of thing atau IOT sebagai alat untuk bertatap muka dan promosi. Teknologi tersebut, dia melanjutkan, menjawab hambatan ruang dan waktu sehingga siapapun dan dari pelosok manapun dapat mengikuti pameran secara virtual, asalkan tersambung dengan internet.
Indo Virtual Fair 2021.
Ronald Kamijaya memiliki latar belakang di dunia desain bangun ruang dan mendirikan perusahaan kontraktor stand pameran. Ronald juga merasakan bagaimana lesunya bisnis MICE selama pandemi Covid-19 ini. "Bagaimana tidak? Segala bentuk event ditangguhkan," ucapnya. Dia pun berusaha mencari cara agar perusahaan tetap bertahan dengan mencari model baru bisnis MICE.
Virtual Fair 2021 yang berlangsung selama dua bulan ini, menurut dia, memadukan berbagai jenis pameran, mulai dari belanja, travelling, kebutuhan sehari-hari, sampai aneka hiburan. Pameran virtual ini menyediakan lebih dari seribu slot tenant dengan 'lahan' virtual seluas 25 hektare. Para pengunjung pameran dapat menggunakan fitur first person view atau penjelajahan di dalam aplikasi Kami VV agar dapat merasakan bagaimana berkeliling pameran dalam bentuk virtual.
Indo Virtual Fair 2021.
"Dari awal masuk area Indo Virtual Fair 2021, pengunjung akan merasakn sambutan khas pekan raya, sales promotion girls dan sales promotion boys atau SPG dan SPB yang antusias menawarkan promosi tenant masing-masing," kata Ronald. Indo Virtual Fair 2021 juga dilengkapi ruang untuk advertorial, seperti videotron, zepelin, dan truck ads yang membuat suasana pameran virtual seperti acara sesungguhnya.
Ronald Kamajaya menambahkan, tersedia panggung utama agar dan para sponsor dapat mengisi acara di sana. Mulai dari lelang barang, memutar film pendek, pertunjukan band, sampai bincang-bincang yang dapat disesuaikan dengan keinginan sponsor atau tenant. Dan tak ketinggalan aneka promosi, potongan harga, hadiah, dan gimmick lain selama pameran virtual berlangsung. Pengunjung yang ingin berbelanja dapat masuk ke marketplace yang tersedia di dalam aplikasi.