Ini Komentar Anies Baswedan Usai Menjajal Kereta Misteri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba wahana permainan baru Dunia Fantasi (Dufan), Kereta Misteri. Anies sempat menaiki kereta seluncur (roller coaster) dalam ruangan itu ketika kali pertama Kereta Misteri diperkenalkan ke publik. "Ini (Kereta Misteri) lebih menegangkan," katanya, Sabtu, 21 Desember 2019.

Menurut dia, ketegangan itu karena selama kereta berseluncur suasana dalam ruangan sangat gelap. Ia tak bisa menduga-duga arah laju kereta. "Saya sudah sering naik roller coaster. Tapi yang ini (Kereta Misteri) gelap gulita, tahu-tahu, naik, turun (mundur)," ucapnya.

Kereta Misteri ini menceritakan kisah tentang serangan manusia serigala. Pengunjung diajak untuk merasakan cerita mengalahkan monster tersebut. Wahana permainan kereta seluncur itu mengambil inspirasi cerita misteri Amerika abad ke-19.

Menurut Anies, Kereta Misteri bagai memicu imajinasi. "Ada inovasi kemajuan terobosan yang dirasakan manfaatnya," katanya.

Ia menambahkan, dengan wahana itu, Ancol bisa semakin diminati sebagai destinasi wisata, tak hanya untuk masyarakat Jakarta saja. Kereta Misteri, ucap dia, dianggap sebagai wahana permainan yang unik. "Tambah yang unik di Dufan," tuturnya.

Anies Baswedan beranggapan inovasi yang terus dilakukan oleh Dufan, memberi daya pikat berwisata. "Semakin hari, Jakarta semakin menjadi tempat yang menarik," katanya.

Kereta Misteri memiliki panjang rel lintasan 596 meter dan ketinggian 15 meter. Wahana permainan baru ini berada di lahan seluas 5.500 meter persegi.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan kesannya setelah menaiki wahana permainan baru Kereta Misteri di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Sabtu, 21 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Ada tiga rangkaian kereta yang berjalan bersama. Setiap kereta terdapat lima kendaraan kapasitas empat orang dengan kecepatan 64 kilometer per jam. Sekali perjalanan, wahana ini bisa menampung 60 orang sekaligus, dengan kapasitas hampir 1.000 orang per jam.

Soal Kereta Misteri, Anies sempat berkelakar. Kata dia, tak perlu menutup mata bila muncul rasa takut ketika menaiki Kereta Misteri, karena memang suasana sudah gelap. "Mau masuk tidak cuma tiket, tapi nyali," tuturnya.