Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Istana Batu Tulis Tempat Megawati Kerap Ambil Keputusan Politik, Termasuk Saat Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024

Istana Batu Tulis salah satu istana kepresidenan era Sukarno. Di sini Megawati kerap ambil keputusan politik, termasuk saat Ganjar Pranowo Capres 2024

24 April 2023 | 08.56 WIB

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas calon wakil presiden. Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa, 12 Juni 2018. Dok. Istimewa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas calon wakil presiden. Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa, 12 Juni 2018. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Batu Tulis di Bogor, Jawa Barat, dipilih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai tempat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 pada Jumat, 21 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Diketahui, istana yang letaknya di tengah pemukiman warga ini dulunya merupakan tempat peristirahatan Presiden Sukarno. Sehingga pemilihan Istana Batu Tulis sebagai tempat mengumumkan Capres 2024 dari PDIP tentunya memiliki alasan tersendiri bagi Megawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partai berlogo banteng tersebut menggelar deklarasi capres di Istana Batu Tulis adalah karena istana itu mengajarkan keyakinan ideologi yang menggerakan watak politik.

"Di sinilah, di Istana Batu Tulis ini, rumah kediaman Bung Karno, kami semua diajarkan watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara," kata Hasto dikutip dari Antara, Jum'at 21 April 2023.

Kata dia, di tempat itu juga diajarkan ide, gagasan, pemikiran, dan cita-cita tidak bisa dimatikan dengan cara apapun. "Terlebih ketika keseluruhan ide dan cita-cita itu digali dari amanat penderitaan rakyat, dari harapan rakyat marhaen."

Lantas, bagaimana sejarah dari keberadaan Istana Batu Tulis ini?

Istana Batu Tulis salah satu istana kepresidenan yang dipergunakan pada era Soekarno. Keberadaan tempat ini disebut tak bisa dilepaskan dari sosok sang proklamator tersebut. Karena selain sebagai tempat peristirahatan, istana ini juga sangat dicintai Soekarno. 

Istana Batu Tulis memiliki nama lain Hing Puri Bima Cakti, berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare tepat di pinggir anak Kali Ciliwung. Bangunan tersebut dikelilingi pagar besi hitam setinggi 1,8 meter dan halamannya ditumbuhi pepohonan rindang.

Menurut beberapa sumber, pembangunan Istana Batu Tulis tela dilakukan sejak zaman Belanda pada 1702. Ketika itu pemerintah Hindia-Belanda menugaskan seorang ahli vulkanologi bernama Abraham Van Riebeeck untuk memeriksa Buitenzorg atau Bogor pasca letusan Gunung Salak pada 1699.

Selama proses pemeriksaan itu, Van Riebeeck membangun tempat peristirahatan yang kelak jadi cikal bakal Istana Batu Tulis. Beberapa ratus tahun berikutnya, tepatnya pada  1960, Presiden Soekarno membeli lahan di lokasi itu. Soekarno lalu meminta arsitek R.M. Soedarsono merancang kembali bangunan untuk rumah tinggal dan tempat peristirahatan.

Setelah Soekarno wafat, pemerintah Orde Baru mengambil alih Istana Batu Tulis. Setelah Presiden Soeharto lengser dan digantikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Istana Batu Tulis kemudian kembali diserahkan kepada keluarga Soekarno. 

Istana Batu Tulis kemudian seringkali digunakan Megawati Soekarnoputri sebagai tempat untuk tempat mengambil keputusan politik. Misalnya pada 2009, Megawati mengumumkan maju dalam Pilpres dan berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

Kemudian pada 2017, Megawati mengadakan pertemuan tertutup dengan Jokowi membahas dinamika politik. Dan menjelang Pilpres 2019, Jokowi kembali menemui Megawati di Istana Batu Tulis membahas soal calon wakil presiden masa itu.

Terbaru pada Oktober 2022, Megawati kembali mengundang Jokowi ke Istana Batu Tulis. Pertemuan itu untuk membahas Pilpres 2024. Kini, Megawati kembali memilih Istana Batu Tulis untuk mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus