Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda hidup Iwan Fals terus aktif mengkampanyekan pentingnya mencintai alam lewat upaya konkret seperti menanam pohon.
Pohon yang ditanam pelantun Bento ini adalah pohon yang jenisnya masih langka, yaitu pohon pelangi (Eucalyptus deglupta).
"Kami (Iwan Fals dan manajemen Tiga Rambu) sudah menanam tujuh pohon pelangi sejak dua tahun lalu, " ujar Iwan Fals saat ditemui di Senayan National Golf Club, Jakarta, pada Kamis, 15 Oktober 2015.
Selama dua tahun ini, menanam pohon pelangi sudah menjadi kewajiban di setiap konser Iwan Fals. Adapun pohon pelangi adalah pohon yang banyak tumbuh di Filipina. Pohon itu dapat tumbuh sampai 61 meter dengan lebar 1,8 meter. Selain itu, pohon pelangi punya keunikan dari warna batangnya yang berwarna-warni seperti pelangi.
"Ini memang pesanan saya ke manajemen. Saya mau main di mana pun, asalkan nanam pohon," ucap pria bernama asli Virgiawan Listanto yang kini berusia 59 tahun itu.
Iwan Fals menyadari, banyak manfaat yang didapat lewat menanam pohon. Karena itu, pria yang mulai aktif bernyanyi pada 1975 itu meminta masyarakat juga melakukan hal yang sama.
"Selain memberi keindahan, pohon pelangi banyak manfaatnya juga. Memberi oksigen, memberi keteduhan, cepat besar, bisa jadi kertas. Kalau kita mau nanam pohon, setiap daun berzikir buat kita," tutur pelantun lagu Bongkar itu.
LUHUR TRI PAMBUDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini