Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Kata Yoko Ono, John Lennon Ingin Bercinta dengan Pria

Beatlemania sempat berspekulasi bahwa John Lennon pernah berhubungan intim dengan manajer band-nya, Brian Epstein.

19 Oktober 2015 | 14.25 WIB

Foto John Lennon dan Yoko Ono di studio rekaman ini diambil pada 6 Desember 1980, dua hari sebelum John Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di depan pintu masuk apartemennya di New York. Mark and Colleen Hayward/Redferns
Perbesar
Foto John Lennon dan Yoko Ono di studio rekaman ini diambil pada 6 Desember 1980, dua hari sebelum John Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di depan pintu masuk apartemennya di New York. Mark and Colleen Hayward/Redferns

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, London - Yoko Ono mengungkapkan kabar mengejutkan tentang mendiang suaminya, John Lennon. Musikus legendaris yang tenar bersama The Beatles itu ternyata pernah mengungkapkan bahwa dia ingin bercinta dengan sesama jenis.

Seperti dilansir www.express.co.uk, Kamis, 15 Oktober 2015, Yoko Ono mengungkapkan adanya kecenderungan biseksual dalam diri pelantun lagu Imagine itu. "Aku rasa dia punya hasrat untuk itu (bercinta dengan laki-laki), tapi dia terlalu menahannya," ujar Yoko Ono. "Tidak, bukan menahannya. Dia (John Lennon) bilang, 'Aku tidak keberatan jika ada pria yang sangat menarik'," Yoko Ono segera mengoreksi.

Menurut Yoko Ono, persyaratan yang rumit seperti itulah yang membuat keinginan John Lennon itu tidak pernah terlaksana. "Itu sangat sulit. Laki-laki itu tidak hanya harus menarik secara fisik, tapi juga secara mental. Mustahil ada orang seperti itu," tutur istri kedua John Lennon itu.

Dulu, para Beatlemania sempat berspekulasi bahwa John Lennon pernah berhubungan intim dengan manajer band-nya, Brian Epstein, yang merupakan seorang gay. Spekulasi itu muncul saat John Lennon dan Brian Epstein berlibur ke Barcelona, Spanyol, pada 1963.

Dalam wawancara pada 1980, John Lennon mengakui bahwa dia punya hubungan erat dengan Brian Epstein. Namun Yoko Ono menyangkal isu tersebut. Menurut dia, segala penyataan John Lennon kepada wartawan soal isu tersebut hanyalah canda.

"Saat mereka pulang dari Spanyol, gerombolan wartawan bertanya apakah mereka melakukan 'itu'. Jadi, dia bilang, 'Tentu saja, bukankah itu hebat?' Tapi tentu saja dia akan mengatakan itu," ucap Yoko Ono.

Yoko Ono juga mengungkapkan bahwa dia dan John Lennon pernah berdiskusi tentang fenomena biseksual. Dua sejoli itu berpendapat, pada akhirnya, semua manusia punya kecenderungan biseksual. 

"Kami bahkan sampai pada kesimpulan bahwa kita bukan menjadi biseksual karena masyarakat. Kita menutupi sisi lain diri kita yang kurang dapat diterima. Namun aku tidak punya hasrat seksual yang kuat terhadap wanita," kata wanita keturunan Jepang itu.

John Lennon menikah dengan Yoko Ono pada 1968 setelah meninggalkan istri pertamanya. Malangnya, pada 1980, mereka harus berpisah karena John Lennon tewas ditembak penggemar fanatiknya. Sampai sekarang, Yoko Ono tidak menikah lagi untuk menjaga kesetiaannya kepada John Lennon.

LUHUR TRI PAMBUDI | EXPRESS.CO.UK


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aliya Fathiyah

Aliya Fathiyah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus