Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Tak Disukai Pilot maupun Pramugari

Pakar etika menjelaskan beberapa kelakuan penumpang pesawat yang tak disukai pilot atau pramugari.

5 September 2023 | 12.35 WIB

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar penumpang sudah mengetahui bahwa vaping, minum alkohol berlebihan, dan salah menempatkan bagasi adalah pelanggaran saat naik pesawat. Namun, ada beberapa kelakuan lain dari penumpang yang bisa membuat pilot dan pramugari jengkel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pakar etiket Jo Bryant, yang bekerja sebagai pakar perjalanan di SkyParkSecure, berbagi sarannya mengenai larangan terbesar dilakukan penumpang pesawat dalam penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu hal yang paling menyebalkan dalam perjalanan Jo adalah ketika penumpang bertepuk tangan untuk pilot ketika pesawat mendarat. Menurut pakar perilaku, hal itu bisa dianggap tidak sopan.

“Tepuk tangan tidak diperlukan setelah pendaratan dan tidak sopan bagi pilot. Jika pendaratannya bagus, tepuk tangan menunjukkan penghargaan pada keterampilan tersebut. Jika pendaratannya buruk, tepuk tangan akan menjadi sarkastik yang menghina," kata Jo.

Bertepuk tangan untuk pilot sering dilakukan penumpang sejak dulu, ketika pesawat berhasil mendarat. Tapi tepuk tangan bisa dianggap tidak sopan oleh pilot, jadi jika penumpang ingin menunjukkan apresiasinya, mereka bisa membawa hadiah kecil untuk awak pesawat. 

Selalu pakai alas kaki

Jo juga memberikan saran tentang sepatu. Dia mengatakan tetap mengenakan sepatu dianggap sebagai perilaku yang lebih baik, namun penumpang bisa melepasnya dalam penerbangan jarak jauh. Hanya saja, sebelum melepas alas kaki, wisatawan perlu memastikan bahwa jari-jari kaki dalam kondisi yang baik. 

“Pastikan kaki cocok untuk dilihat publik (atau memakai kaus kaki) dan benar-benar bebas bau. Jangan pernah menaikkannya di kursi, atau yang terburuk, menaikkan ke sandaran tangan kursi di depan," Jo menjelaskan. 

Jika ingin melepas sepatu sebaiknya tetap duduk di kursi. Berjalan-jalan tanpa sepatu bukanlah hal yang baik. Menurut pramugari, lorong pesawat biasanya sangat kotor karena mereka tidak punya waktu untuk membersihkannya setiap penerbangan. Penumpang bisa saja tertular bakteri saat berjalan-jalan, apalagi itu bisa membuat pengalaman tidak menyenangkan bagi penumpang lain.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus