Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Procuratie Vecchie, salah satu bangunan paling bersejarah di Venesia, Italia, dibuka untuk publik untuk pertama kalinya setelah 500 tahun. Bangunan ini membentang di sepanjang salah satu sisi Lapangan Santo Markus. Lantai dua bangunan itu difungsikan sebagai pusat seni modern San Marco Arts Centre (SMAC).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Venesia sudah menjadi pusat seni kontemporer dengan biennale internasionalnya. Namun, SMAC ingin menciptakan sesuatu yang belum ada di lanskap seni kota ini, menjadi kunsthalle atau ruang yang menggelar pameran temporer secara berkala tetapi tidak dibatasi oleh fokus atau tema kuratorial tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pendiri SMAC, David Gramazio, mengatakan bahwa program pusat seni ini dimulai bersamaan dengan Architecture Biennale 2025 dengan dua pertunjukan tunggal bertema arsitektur, satu pameran retrospektif arsitek Austria-Australia Harry Seidler, yang dijuluki "pendeta agung modernisme". Satu lagi pameran internasional pertama arsitek lanskap perintis Jung Youngsun, yang dikenal sebagai wanita Korea pertama yang memperoleh gelar insinyur pengembangan lahan.
"Kami ingin bersikap fleksibel, dinamis, dan reaktif terhadap apa yang terjadi di dunia. Itulah sebabnya SMAC tidak membatasi diri pada seni modern, tetapi juga akan memamerkan arsitektur, mode, fotografi, dan film," kata David, seperti dilansir Travel and Leisure, Rabu, 14 Mei 2025.
Sejarah Procuratie Vecchie
Procuratie awalnya dibangun sebagai tempat tinggal jaksa penuntut umum Republik Venesia pada paruh pertama abad ke-16. Bangunan itu akhirnya digunakan sebagai kantor oleh grup asuransi Italia Generali, sebelum perusahaan meluncurkan proyek restorasi besar-besaran dengan arsitek pemenang Penghargaan Pritzker David Chipperfield.
Lantai ketiga dibuka untuk umum pada 2022 dan ditempati oleh yayasan perusahaan, The Human Safety Net. Desain ulang yang ekstensif pada ruang tersebut mempertahankan sentuhan Venesia, seperti lukisan dinding era Napoleon dan lantai teraso Venesia. Ruang seluas 10.793 kaki persegi dengan 16 galeri berjejer di sisi utara alun-alun, ditata di sepanjang koridor yang dipenuhi cahaya.
Dari jendela, pengunjung dapat menikmati pemandangan piazza yang ikonik, dengan menara lonceng dan basilika St. Mark di satu sisi dan arkade Procuratie Nuove yang berhias di seberangnya.
Pembukaan SMAC di bangunan bersejarah ini merupakan bagian dari transformasi Venesia menjadi ibu kota seni sepanjang tahun. Pecinta seni bisa datang kapan saja, tidak hanya pada penyelenggaraan Biennale.
Foto 
