Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , London: Keluarga personel kelompok musik Bee Gees, Robin Gibb, menunggu pencairan warisan di tengah perselisihan pembayaran pajak warisan. Warisan Robin dibekukan oleh otoritas di Inggris dan Amerika Serikat karena tuntutan pajak.
Robin meninggal pada Mei 2012 di usia 62 tahun. Ia menutup usia setelah sekian lama berperang dengan kanker hati. Robin meninggalkan aset senilai 25,8 juta euro yang akan dibagikan kepada para pewarisnya: istrinya Dwina, anak dari istri pertamanya; Spencer dan Melissa; serta anak dari istri kedua: Robin John.
Dwina juga mendapatkan properti termasuk Prebendal House di Thame, Oxfordshire dan sebuah rumah di Kensington, London Barat, serta sejumlah uang di akun bank milik bersama. Seorang sumber terdekat keluarga mengatakan aset Robin tersebut belum dibagikan karena berkali-kali tersangkut masalah pajak.
"Lebih dari tiga tahun sejak kematian Robin, tanah dan asetnya dibekukan. Kenyataannya, Robin merupakan lelaki kaya raya yang ingin seluruh keluarganya mendapatkan warisan. Sayangnya, sebelum itu terjadi, justru terjadi kisruh yang tidak menyenangkan," kata sumber tersebut.
Dwina didukung oleh anggota keluarganya yang lain agar terus berjuang untuk membebaskan aset suaminya. Nilai akhir aset Robin diprediksi lebih tinggi dari perhitungan sebelumnya karena adanya royalti lagu hits mereka seperti Night Fever, Stayin Alive, Tragedy, dan How Deep is Your Love.
Aset Robin di Amerika kini dikelola oleh Yvonne Gibb, janda dari kembaran Robin, Maurice. Pajak warisan yang dibayarkan lebih dari 325 ribu euro, setingkat 40 persen di Inggris. Di Amerika, nilai itu dikenakan pajak lebih dari satu juta dollar. Namun, hak Dwina tidak berlaku karena dia bukan warga negara dan berdomisili di Amerika. Sementara anak hasil dari hubungan gelap Robin, Snow Robin, dengan pembantunya, Claire Young, tidak masuk dalam penerima warisan.
MIRROR | PUTRI ADITYOWATI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini