Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kenya melakukan revolusi perjalanan yang luar biasa. Mulai 1 Januari 2024, pemerintah negara di Afrika Timur itu telah menghapuskan persyaratan visa bagi pelancong internasional yang berkunjung ke sana. Langkah untuk mengizinkan masuk bebas visa bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan pariwisata di Kenya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Industri pariwisata sangat penting bagi perekonomian Kenya. Pariwisata di negara tersebut menawarkan beragam pengalaman, termasuk safari satwa liar di pedalaman dan liburan di pantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden William Ruto, seorang pendukung setia perjalanan bebas visa, menyatakan hal tersebut dalam sebuah acara memperingati 60 tahun kemerdekaan Kenya dari Inggris pada 12 Desember lalu.
“Tidak perlu lagi bagi siapa pun dari penjuru dunia mana pun untuk menanggung beban mengajukan permohonan visa untuk datang ke Kenya," kata dia.
Induk antelop menanduk macan tutul dengan kencang untuk membebaskan anaknya. Peristiwa ini direkam oleh seorang turis bernama Martin Farrell dari Inggris saat bersafari ke Kenya. Dailymail.co.uk
Safari di Kenya
1. Maasai Mara
Ini adalah tempat wisata favorit di Kenya. Padang rumputnya yang luas, berwarna kecokelatan di musim kemarau danberubah jadi hijau setelah hujan, terbentang sejauh ratusan mil. Terkenal dengan dan drama Migrasi Besar, tempat ini bisa membuat wisatawan kecanduan safari ke alam bebas.
Migrasi Besar di Kenya terjadi antara Juli dan September.Sejumlah besar rusa kutub dan zebra berlarian dengan gelisah di tepi sungai, menunggu untuk menyeberang, di tengah ancaman buaya.
2. Nairobi
Hanya di Kenya ibu kotanya berdekatan dengan hutan belantara. Taman nasionalnya yang terkenal terletak tepat di gerbang Nairobi. Hutan ini juga merupakan pusat pendidikan dan penelitian ekologi, dengan rekam jejak yang patut dicontoh dalam melindungi badak. Di sini wisatawan bisa melihat jerapah, hyena, dan singa di sini. Kenya Wildlife Service tidak memiliki akomodasi, namun mudah untuk merencanakan perjalanan sehari dari banyak hotel berbiaya rendah, baik di pusat Nairobi atau di luar kota.
3. Tsavo Barat
Taman Nasional Tsavo West berada di tengah-tengah antara Nairobi dan Mombasa di bagian selatan Kenya. Wisatawan bisa bertemu gajah, macan tutul, dan badak. Tapi yang paling bikin wisatawan penasaran adalah singa.
4. Amboseli
Taman nasional ini berada di selatan Nairobi. Gunung Kilimanjaro menjulang di atas padang rumput Amboseli yang dipenuhi akasia. Sejak 1972, taman ini menjadi rumah bagi Proyek Penelitian Gajah Amboseli, studi terlama di dunia mengenai perilaku gajah di alam liar.
5. Meru
Jika ingin menjauh dari keramaian, cobalah Meru. Ini adalah salah satu taman nasional yang paling diremehkan di Kenya, tapi sangat layak dikunjungi karena keunikannya. Hutan ini berjarak sekitar lima jam perjalanan ke arah timur laut Nairobi. Didinginkan oleh aliran sungai yang mengalir deras, tempat ini menjadi sarang kuda nil dan hewan endemik Afrika Timur lainnya seperti antelop gerenuk berleher panjang.
Pakai platform digital
Untuk memfasilitasi masuknya wisatawan bebas visa ke Kenya, pemerintah telah memperkenalkan platform digital untuk mendapatkan izin perjalanan elektronik sebelum pengunjung tiba. Jadi, wisatawan tak perlu lagi mengajukan permohonan dan persetujuan visa. Ini membuat proses masuk wisatawan jadi lebih lancar dan cepat.
Sebelum pemberlakukan bebas visa untuk semua negara, pemerintah Kenya telah mencabut pembatasan visa bagi warga negara anggota Uni Afrika (AU) lainnya. Kenya bergabung dengan Benin, Gambia, dan Seychelles sebagai negara keempat yang melakukan hal serupa. AU memperkenalkan Paspor Afrika pada 2016 untuk memfasilitasi perjalanan bebas visa bagi warga negara di seluruh benua.
TRAVEL AND LEISURE | ATIONAL GEOGRAPHIC
Pilihan Editor: Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe