Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maria Ozawa atau lebih dikenal dengan sebutan Miyabi diketahui berada di Bali sejak sekitar 3 hari lalu. Tujuannya untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva, yang digelar tadi malam, Selasa, 6 November2018 di salah satu villa di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya Maria Ozawa harus merasakan pengalaman kurang mengenakkan lantaran dia sempat berurusan dengan petugas Imigrasi Bali. Setelah perayaan ulang tahun mewah selesai digelar tadi malam, Maria Ozawa sempat diamankan dan dibawa ke kantor Imigrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Orang Imigrasi minta diperlihatkan dokumen, paspor Ozawa. Aku malu banget sebagai warga negara Indonesia, aku ngebanggain negara aku, fans dia kan juga banyak di Indonesia, ternyata orang Imigrasi nahan dia tanpa ada surat penangkapan, tanpa tanda tangan," ungkap Barbie Nouva kepada Tabloidbintang.com, Rabu, 7 November 2018.
"Paspor Ozawa sempat dibawa kabur (sama petugas imigrasi), kita kejar enggak bisa," imbuh Barbie Nouva.
Akhirnya Miyabi didampingi Barbie Nouva dibawa ke kantor Imigrasi pada malam itu juga. Sekitar 3 jam diperiksa di sana, Maria Ozawa dinyatakan tidak melakukan pelanggaran hukum apapun dan yang bersangkutan diperbolehkan pulang. Meski begitu, Barbie Nouva yang telah mendatangkan Miyabi mengaku sangat kecewa.
"Bahasa mereka diperiksa tapi stay di kantor imigrasi hampir 3 jam. Ujung-ujungnya orang imigrasi minta nomor telepon dia, minta foto bareng, kan enggak sopan," tutur Barbie Nouva.