Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Lebaran, Wisata ke Kota Sumber Mata Air di Kabupaten Lombok Barat NTB

Pengelola destinasi wisata di "Kota Air" Kabupaten Lombok Barat, NTB, memperkirakan wisatawan akan terus datang hingga libur lebaran usai.

6 Mei 2022 | 20.18 WIB

Kolam pemandian destinasi wisata Aik Nyet di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Perbesar
Kolam pemandian destinasi wisata Aik Nyet di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Mataram - Dua destinasi wisata yang menjadi sumber mata air di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, ramai pengunjung selama libur lebaran. Dua destinasi wisata itu adalah Aik Nyet dan Bunut Ngengkang. Keduanya terletak di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Masyarakat setempat mengenal destinasi wisata Aik Nyet dan Bunut Ngengkang sebagai kota air. Keduanya memiliki kolam pemandian yang bersumber dari mata air. Aik Nyet dan Bunut Ngengkang hanya terpisah sekitar 300-an meter. Bunut Ngengkang terletak di sebelah timur, sedangkan Aik Nyet di utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua destinasi wisata ini ramai pengunjung sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin, 2 Mei 2022. "Kami memperkirakan wisatawan masih terus berdatangan sampai Lebaran Topat," kata Kepala Desa Buwun Sejati, Muhidin, pada Jumat, 6 Mei 2022. Dalam sehari, masing-masing destinasi wisata itu dikunjungi sekitar 400 wisatawan.

Aik Nyet dan Bunut Ngengkang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Argasari. Setiap pengunjung membayar karcis masuk Rp 5.000. Di sana, wisatawan dapat mandi di kolam air sejuk atau di bawah pancuran air yang bersuhu sekitar 15 derajat. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner lokal, seperti Sate Bulayak yang terdiri atas daging sapi, daging ayam, atau campuran usus.

Kolam pemandian di destinasi wisata Bunut Ngengkang, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Ada yang menarik dari sejarah destinasi wisata Bunut Ngengkang. Dulu, di sana terdapat pohon beringin besar seperti pohon beringin purba. "Pohon beringin itu mengangkangi air yang mengalir di bawahnya," ujar Muhidin. Itu sebabnya destinasi wisata ini disebut Bunut Ngengkang. Luas destinasi wisata ini sekitar dua hektare. Kolamnya seluas sekitar 60 are. Tersedia tempat parkir dan lapak pedagang makanan.

Sementara Aik Nyet mengalirkan air menuju bendungan Jangkok sebagaai muaranya. Desa Buwun Sejati berjarak 19 kilometer arah timur laut dari Kota Mataram. Destinasi wisata Aik Nyet berarti air yang dingin, ini memiliki luas 10 hektare.

Wisatawan bermain air di kolam pemandian destinasi wisata Aik Nyet di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Kawasan Aik Nyet tertutup pohon mahoni yang terjaga kelestariannya, udara sejuk, dan lingkungan yang hijau. Terletak di dekat Gunung Arga Pura, di sana ada beberapa kolam pemandian dan Sungai Jangkok yang berbatu besar. Pengunjung biasanya berfoto di batuan sungai asalkan arusnya surut.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Desa Buwun Sejati dalam nominasi 50 desa Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2022. Dari Nusa Tenggara Barat, ada dua desa wisata yang berhasil masuk nominasi. Desa lainnya adalah Desa Wisata Loang Baloq di Kelurahan Tanjung Karang, Mataram.

Baca juga:
Selain Gili Trawangan, Ini 5 Tempat Wisata di Lombok yang Bisa Anda Kunjungi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus