Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Paris yang akan dibuka pekan terakhir Juli 2024 bakal membuat ibu kota Prancis dipenuhi banyak pengunjung internasional. Namun, sejumlah maskapai penerbangan mengeluh bakal merugi selama event olahraga kelas dunia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Delta Air Lines melaporkan bahwa para pelancong menghindari Paris menjelang Olimpiade musim panas ini. Keengganan mereka datang ke kota itu menyebabkan kerugian bagi perusahaan sebesar $100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CEO Delta Ed Bastian mengatakan bahwa turis dan pelancong bisnis akan terbang ke tempat lain pada musim panas ini.
“Kecuali Anda pergi ke Olimpiade, orang-orang tidak akan pergi ke Paris…sangat sedikit yang pergi,” katanya kepada CNBC pekan ini. “Perjalanan bisnis, jenis pariwisata lain berpotensi mengarah ke tempat lain.”
Delta merasakan dampak terberat dari penolakan wisatawan karena maskapai patungan dengan Air France ini melayani lebih banyak perjalanan Amerika ke Prancis dibandingkan maskapai penerbangan AS lainnya. Operator-operator tersebut memiliki pangsa pasar gabungan sebesar 70 persen dalam layanan nonstop antara Perancis dan Amerika.
Kehilangan Pendapatan Air France-KLM
Air France juga memperhatikan penurunan pada musim panas. Perusahaan induk maskapai ini, Air France-KLM, melaporkan kehilangan pendapatan sebanyak 180 juta euro atau sekitar Rp3,2 triliun antara Juni dan Agustus karena Olimpiade Paris.
“Pasar internasional menunjukkan penghindaran yang signifikan terhadap Paris,” kata perusahaan itu. “Perjalanan antara kota ini dan tujuan lainnya juga berada di bawah rata-rata bulan Juni-Agustus karena penduduk di Prancis tampaknya menunda liburan mereka hingga Olimpiade selesai atau mempertimbangkan rencana perjalanan alternatif.”
Kapan Olimpiade Paris Dilaksanakan?
Olimpiade Musim Panas di Paris tahun ini berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Sekitar 15 juta pengunjung diperkirakan akan menghadiri acara tersebut, termasuk 2 juta pengunjung dari luar negeri, lapor Le Monde.
Meskipun musim panas sepi, Delta dan Air France-KLM mengatakan mereka yakin perjalanan ke Paris akan kembali normal setelah Olimpiade berakhir.
Meskipun terjadi penurunan pada penerbangan tujuan Paris dan kota-kota lain di Prancis, perusahaan tersebut menyebut ada lonjakan perjalanan ke Jepang akhir-akhir ini.
Pilihan Editor: Traveling ke Paris akan Lebih Mahal Tahun Ini, Ini Alasannya