Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tanjung Lesung - Menteri Pariwisata Arief Yahya tak mengendurkan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung pasca bencana tsunami. Target yang dipatok pada tahun ini sebanyak 1 juta orang.
"Banten itu paling dekat dengan pasar utama, Jakarta," tuturn Menteri Arief saat berkunjung ke Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 1 April 2019.
Baca: Tiga Bulan Pasca Tsunami, Intip Kondisi Terbaru Tanjung Lesung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, untuk mencapai target 1 juta wisatawan, daerah wisata Tanjung Lesung akan ditunjang oleh Ujung Kulon yang akan menjadi taman bumi nasional. "Ujung Kulon sedang diperjuangkan menjadi geopark nasional dan selanjutnya menjadi UNESCO Global Geoparks (UGG). Itu sangat mungkin," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arief mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan. "Semua infrastruktur yang mendukung wajib mengikutinya," kata Arief.
Menurut Arief, infrastruktur penunjang pariwisata perlu dibangun untuk mencapai target kunjungan wisatawan tersebut, di antaranya jalan tol dan bandar udara untuk mempermudah akses menuju Pandeglang.
Baca juga: Menyantap Jojorong sambil Menikmati Suasana Tanjung Lesung
Sementara untuk memulihkan daerah pesisir Selat Sunda yang terkena dampak tsunami pada Desember lalu, Kementerian Pariwisata akan menggelar 49 kegiatan. Semua kegiatan itu berhubungan dengan sumber daya manusia, pemasaran, dan destinasi.
"Kami mengharapkan pemulihan enam bulan sudah selesai," kata Menteri Arief