Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Pakaian yang Oke untuk Musim Gugur di Jepang

Pakaian saat musim gugur bukan hanya sekadar untuk penghangat bagi wisatawan saat ke Jepang, tapi juga agar hasilnya memuaskan saat muncul di foto.

4 September 2019 | 00.01 WIB

Berpakaian dengan heattech tak memerlukan jaket tebal, meskipun dalam suasana musim gugur. Foto: @kabutipis
Perbesar
Berpakaian dengan heattech tak memerlukan jaket tebal, meskipun dalam suasana musim gugur. Foto: @kabutipis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Travel blogger Aris Suhendra berbagi kiat dalam menentukan pakaian saat melawat ke destinasi yang sedang mengalami musim dingin. Ia mencontohkan saat dirinya menikmati liburan musim dingin di Hokkaido, Jepang, persisnya Sapporo.

"Aku suka suasana dedaunan merah dan salju. Waktu itu aku di sana suhunya minus 4 derajat celsius," kata Aris Suhendra.

Saat berbagi kiat dan cerita, ia menampilkan beberapa fotonya saat berada di Sapporo. Tampak fotonya sedang berada di area Universitas Hokkaido dan Nakajima Park. Dalam tampilan foto itu, Aris tampak memakai celana panjang, kaus, dan jaket.

"Aku memakai pakaian hangat heattech, jadi enggak perlu banyak yang tebal," ujarnya. 

Menurut dia, pemandangan di Sapporo saat musim dingin begitu memikat untuk berfoto. Maka, kata dia, pakaian perlu dipertimbangkan selain untuk kenyamanan tubuh juga menunjang penampilan saat difoto.

"Pemandangan di Sapporo sebagus itu. Kalau pakaian tebal-tebal terus itu difoto, kurang bagus," katanya.

Aris menjelaskan bila memakai kaus heattech satu lapis tubuh cukup nyaman dalam udara dingin. "Pakaian luarnya jaket saja. Ini kalau minus 4 derajat celsius bisa pakai dua lapis heattech sudah cukup hangat," ujarnya. 

Travel blogger Aris Suhendra boleh dibilang menyukai berpelesir ke Jepang. Ia sudah enam kali bepergian menikmati suasana di Jepang dalam empat musim. Adapun Aris Suhendra adalah penghobi melancong dan mendaki. Ia dikenal dengan akun Instagram @kabutipis.

Namun, agaknya Hokkaido adalah tempat favoritnya di Jepang. "Aku suka banget di Hokkaido terutama Sapporo. Kalau di Sapporo, aku bisa sampai tiga hari atau empat hari, karena enggak habis-habis buat eksplorasi," katanya.

 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus