Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bersama kepolisian Resort Kota Yogyakarta menggelar razia terhadap aktivitas parkir liar di sepanjang Jalan Pasar Kembang atau dikenal Sarkem Yogyakarta, Kamis 12 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pantauan Tempo, setidaknya ada belasan kendaraan bermotor roda dua yang dikempesi bannya lalu diangkut petugas dalam razia yang melibatkan puluhan personil itu. Kendaraan yang diangkut itu dibawa menuju Pos Polisi Simpang Pingit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penindakan tegas terhadap parkir liar ini terkait larangan parkir di sepanjang Jalan Sarkem, mengacu
peraturan nomor 18 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Parkir," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Pengendalian Operasional dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Sugeng Sanyoto di sela razia.
Sugeng menuturkan jauh sebelum razia dilakukan, mereka telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia Daop VI untuk menginformasikan ihwal larangan parkir itu. Kawasan sepanjang Jalan Sarkem seharusnya merupakan area steril.
"Larangan parkir itu sudah jelas, diumumkan lewat pengeras suara, diberi rambu dan juga water barrier, namun tetap dilanggar," kata Sugeng. Para pemilik kendaraan tersebut biasanya hendak mengantar penumpang kereta api atau sekedar membeli tiket.
Sedangkan area parkir resmi bagi mereka yang hendak memasuki kawasan Stasiun Tugu hanya
di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali atau lokasi parkir resmi yang berada dalam komplek Stasiun Tugu.
Dinas Perhubungan menyatakan akan rutin melakukan operasi mendadak dalam optimalisasi arus lalu lintas di Jalan Sarkem. Sebab kawasan itu juga menjadi lajur penentu kelancaran lalu lintas sekitarnya, khususnya kawasan Malioboro.
Jalur pedestrian Sarkem digarap PT KAI hampir berbarengan dengan selesainya pengerjaan jalur pedestrian sisi timur Malioboro pertengahan 2017 silam. Sebelum menjadi kawasan pedestrian, puluhan warung kaki lima serta parkir liar menutupi wajah depan Stasiun Tugu sisi selatan itu.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)