Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Pele meninggal di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis, 29 Desember 2022 pukul 15.27 waktu setempat. Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan penghormatan kepada Pele yang meninggal dalam usia 82 tahun karena mengalami sejumlah kegagalan organ akibat kanker usus besar dan kondisi medis sebelumnya.
"Pele adalah salah satu yang terbaik untuk memainkan permainan yang indah dan salah satu atlet yang paling dikenal di dunia. Selain itu, dia memahami kekuatan olahraga untuk menyatukan orang. Pikiran kami bersama keluarganya dan semua orang yang mencintai dan mengaguminya," tulis Obama di Instagram.
Kekagumannya terhadap Pele
Barack Obama pernah mengatakan beberapa tahun yang lalu bahwa legenda bernama asli Edson Arantes do Nascimento adalah salah satu pemain terbaik dari "Beautiful Game". Ia menekankan bahwa mantan Menteri Olahraga Brasil itu menggunakan olahraga untuk menyatukan orang-orang dan menciptakan ikatan antar orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Simak: Pele Meninggal, Neymar: Dia Ubah Sepak Bola Menjadi Seni
Pertemuan Pele dengan Barack Obama
Pada 30 Mei 2019, Obama melakukan perjalanan diplomatik ke Brasil, dan saat berada di Sao Paulo, dia meluangkan waktu untuk bertemu dengan Pele. Pemenang tiga Piala Dunia itulah yang mengunggah momen pertemuan tersebut di media sosialnya tentang hubungannya dengan mantan presiden itu.
"Saya bertemu dengan Barack Obama. Kami berbicara tentang bagaimana bekerja sama untuk membuat dunia lebih baik. Senang bersamanya di tim yang sama," kata Pele tentang pertemuannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pele. Twitter Pele.
Kabar meninggalnya Pele disampaikan langsung oleh putrinya, Kely Nascimento lewat media sosial." Semua yang kami lakukan adalah berkat Anda. Kami mencintaimu tanpa batas. Istirahat dengan damai," tulisnya.
Ada juga pesan untuk tiga juta pengikut di akun Twitter resmi Pele, "Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta dan cinta, selamanya."
Rencana Pemakaman
Jenazah Pele akan disemayamkan di lapangan Stadion Santos, klub kampung halamannya, di mana dia mulai bermain di masa remajanya dan berkembang menjadi pemain sepak bola terkenal. Di hari berikutnya, akan ada parade yang membawa peti matinya melewati jalan-jalan Santos, melewati Canal 6, tempat tinggal ibu Pele yang berusia 100 tahun, sebelum menuju ke Ecumenical Necropolis Memorial untuk pemakaman yang disediakan untuk anggota keluarga.
MARCA | DAILY MAIL
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.