Polisi Tangkap Eks Suami Abby Choi, Ikon Fashion Hong Kong yang Tewas Dimutilasi, Saat Coba Kabur

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Hong Kong menangkap Alex Kwong, mantan suami Abby Choi Tin-fung, ikon fashion Hong Kong yang tewas dibunuh dan kemudian dimutilasi oleh keluarga Kwong pada Sabtu siang, 25 Februari 2023. Ia dicokok di Dermaga Pengembangan Tung Chung, Hong Kong, saat mencoba kabur dengan speed boat setelah sempat menghilang usai polisi menangkap kakak dan ayah Kwong sebelumnya.  

Abby Choi sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa, 21 Februari 2023 saat hendak menjemput putrinya. Ia terekam di kamera CCTV dengan pakaian dan sandal serba putih dan tas ungu. Setelah dilakukan pencarian, polisi menemukan jasad tubuhnya terpotong-potong di sebuah rumah desa di Lung Mei, Tai Po, Hong Kong. Yang mengerikan, polisi menemukan potongan kaki tersimpan di kulkas dan ada jaringan daging manusia di panci sup. Kartu identitas dan kartu kredit Choi juga ada di tempat itu. 

Saat ditangkap, Kwong membawa uang tunai sekitar Rp 1,1 miliar dan sejumlah jam tangan mewah. Polisi yang mengetahui rencana Kwong itu lalu menunggu kedatangannya saat hendak menaiki speed boat. "Kami yakin dia mencoba melarikan diri keluar Hong Kong melalui laut ketika dia ditangkap," kata Inspektur Alan Chung dari Kepolisian Kowloon West.

Kepolisian Hong Kong masih mencari potongan kepala dan tangan Choi yang belum ditemukan hingga saat ini. Para penyelam dikerahkan untuk mencari bagian tubuh yang hilang itu, kemarin dan akan dilanjutkan pada hari ini, 26 Februari 2023. "Kami masih mencari kepala, batang tubuh dan tangan, yang kami yakini telah dibuang," kata Alan Chung.

Polisi menduga pembunuhan ini dirancang dengan matang oleh ayah Alex Kwong, seorang polisi. Ia menyewa rumah penjagalan itu beberapa pekan sebelumnya. "Kami menemukan flat itu diatur oleh para pembunuh berdarah dingin dengan cermat," kata Chung. “Alat-alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat tersebut, antara lain penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker.”