Putus dari Taylor Swift, Calvin Harris Bicara  

TEMPO.CO, Los Angeles - Calvin Harris akhirnya buka mulut perihal berakhirnya jalinan cinta dengan Taylor Swift. DJ asal Skotlandia itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan penyanyi 26 tahun tersebut dengan membalas komentar penggemar di Instagram.

Dalam beberapa jawaban yang ia unggah, Harris mengatakan Swift "mengontrol media dan situasi ini" dan ia "tak mengerti apa yang sedang terjadi. Menurut perspektif saya, itu memperburuk keadaan."

Harris juga mengungkapkan mengapa ia kembali mengikuti mantan pacarnya di media sosial. "Saya terlalu peduli kemudian masa bodoh. Ingatlah, saya juga manusia biasa."

Ketika seorang penggemar menuduhnya cemburu pada hubungan baru Swift dengan Tom Hiddleston, Harris mengatakan ia menikmati kebebasan ini. "Tidak cemburu, BEBAS," tulis Harris.

Harris juga mengkonfirmasi kabar yang mengklaim bahwa ia yang memutuskan Swift. "Saya tidak meninggalkan siapa pun dan dia jelas-jelas tidak sedih. Semua baik-baik saja," ujar Harris. Ini membuat sebagian penggemar menyebutnya "tidak sopan". 

Seorang penggemar lain, Swiftie, membelanya dengan menulis, "Ia bukannya tidak sopan. Yang kita tahu, Taylor putus dengannya untuk bersama pria lain, dan itu cukup mengesalkan. Saya pasti akan tersakiti bila merasakan hal itu. Dia (Harris) tidaklah jahat. Dia berhak merasa bebas selagi melajang dan tidak cemburu."

Harris merespons pernyataan Swiftie dengan mengatakan, "Sampai saat ini kamu satu-satunya yang pintar." Di balasan lain, produser 32 tahun itu menjelaskan mengapa ia mau angkat bicara soal putus hubungan dengan orang-orang yang menaruh komentar di laman Instagram-nya. 

"Karena saya ingin mengerti bagaimana cara kerja pikiran orang lain," kata Harris. Harris juga menepis tuduhan bahwa ia membenci Swift dengan menulis, "Saya tidak (membencinya) sama sekali." Demikian dilansir dari Ace Showbiz.

ANTARA