Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Hati Prilly Latuconsina berbunga-bunga sejak Maxime Bouttier memasuki kehidupannya akhir 2017 lalu. Sejak saat itu tiada hari tanpa canda, tawa, dan kemesraan. Namun Ramadan, kemesraan dan pertemuan dengan kekasih dikurangi. Ini permintaan Maxime. Kenapa?
Baca: Maxime Bouttier Pernah Ciptakan Lagu untuk Prilly Latuconsina
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dia (Maxime) sebenarnya enggak terlalu religius. Namun buatnya, berpuasa itu sesuatu yang berarti. Dia enggak mau sampai melanggar hal-hal yang seharusnya dipatuhi selama puasa. Makanya dia enggak mau sering-sering bertemu selama puasa ini,” kata bintang film Danur dan Danur 2: Maddah ini.
Menurut gadis kelahiran 15 Oktober 1996 ini, jika sudah bertemu, mereka suka keasyikan mengobrol, lupa waktu, tak sadar sudah larut malam. Nah, selama bulan puasa, Maxime menghindari pulang malam.Prilly Latuconsina dan pacarnya Maxime Bouttier dalam pengumuman brand ambassador Shopee di Jakarta, 7 Februari 2018. Prilly juga menjadi ikon kampanye Shopee Days of Love. TEMPO/Nurdiansah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Takutnya malah enggak salat, enggak tarawih. Kata Maxime, bulan ini adalah masanya ibadah, bukan berpacaran. Dia juga mau aku salat tarawih, beribadah dengan benar,” kata Prilly yang baru menjalin kasih selama 5 bulan dengan Maxime.
Kala rindu datang, dua sejoli ini merasa cukup mengungkapkannya melalui aplikasi pesan instan atau video call. Mereka berkomunikasi tidak lama, apalagi sampai berjam-jam. Di luar waktu beribadah, mereka sama-sama sibuk. Ramadan ini, Prilly disibukkan persiapan ujian.
“Puasa tahun ini justru beratnya di pikiran, karena aku lagi dalam masa ujian. Aku harus merangkum materi kuliah, mempersiapkan presentasi, sambil puasa juga. Jadi aku merasa lemas atau capeknya itu lebih karena berpikir,” kata Prilly Latuconsina.
TABLOIDBINTANG.COM