Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Billie Eilish menjadi penyanyi termuda yang berhasil mendapatkan piala Oscar dua kali. Tahun ini, penyanyi Amerika Serikat tersebut meraih kesuksesan di Academy Awards ke-96 yang digelar di Dolby Theatre Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad malam, 10 Maret 2024 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di umur 22 tahun, Eilish meraih piala Oscar untuk lagu berjudul 'What Was I Made For?' yang ditulis kakak laki-lakinya, Finneas O'Connell untuk kategori lagu orisinal terbaik. Lagu itu juga dipakai menjadi soundtrack film Barbie.
Sederet Prestasi Billie Eilish
Dua tahun lalu, Eilish menjadi orang pertama di abad ke-21 yang berhasil meraih piala Oscar. Ia menerima penghargaan Best Original Song untuk lagunya "No Time to Die" dari film James Bond dengan judul sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anak dari pasangan Patrick O'Connell dan Meggie Baird itu juga meraih berbagai penghargaan, termasuk tujuh piala di ajang Grammy Award, dua piala di ajang American Music Awards, dua piala di MTV Europe Music Awards, dan tiga piala di MTV Video Music Awards. Eilish juga menerima dua piala di Guinness World Records, satu piala di Brit Award, dan tiga piala di Billboard Music Awards.
Finneas O'Connell (Kiri) dan Billie Eilish, pemenang penghargaan Lagu Asli Terbaik untuk 'What Was I Made For?' dari 'Barbie,' mengangkat Oscar mereka di ruang pers Academy Awards tahunan ke-96 di Teater Dolby di lingkungan Hollywood Los Angeles, California, AS, 10 Maret 2024. EPA-EFE/ALLISON DINNER
Pada 2019, Time menempatkan Billie Eilish di daftar perdana "Time 100 Next". Dia adalah orang termuda, orang kedua, dan artis wanita pertama yang memenangkan empat kategori utama Grammy dengan kategori Best New Artist, Record of the Year, Song of the Year, dan Album of the Year pada tahun yang sama.
Tahun lalu, Rolling Stone menempatkan Eilish di nomor 198 dalam daftar 200 Penyanyi Terhebat Sepanjang Masa.
Perjalanan Karier Billie Eilish di Dunia Musik
Prestasi yang didapatkan Billie Eilish tak lepas dari perjuangannya berkarier sejak 2015. Eilish yang saat itu berusia 13 tahun mulai mengerjakan lagu bersama dengan saudara laki-lakinya. Lagu pertama yang mereka rekam bersama itu berjudul "She's Broken" dan "Fingers Crossed" yang diunggah ke SoundCloud.
Pada 18 November 2015, Eilish merilis lagu "Ocean Eyes". Lagu ini ditulis, diaransemen, dan diproduksi Finneas, yang pada awalnya diciptakan untuk bandnya the Slightlys, sebelum memutuskan bahwa single itu lebih cocok untuk vokal adiknya.
Lagu tersebut didengarkan beberapa ratus ribu kali dalam dua pekan. Manajer Finneas, Danny Rukasin, menghubunginya untuk mendiskusikan potensi Eilish. Rukasin merasa bahwa dia bisa mencapai kesuksesan yang signifikan dengan bantuan dari Finneas.
Pada Januari 2016, Finneas dan manajernya bersepakat agar Apple Music mengontrak Eilish ke perusahaan A&R Platoon. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam mengemas artis-artis baru sebelum mereka mendapatkan kontrak label besar.
Eilish kemudian mendapatkan seorang humas, yang menghubungkannya dengan sebuah merek fesyen mewah, yaitu Chanel, dan seorang penata gaya. Kedua orang ini membantu untuk membentuk citranya.
Pada 24 Maret 2016, video musik "Ocean Eyes" yang disutradarai Megan Thompson ditayangkan perdana di saluran YouTube resmi Eilish. "Ocean Eyes" dan Eilish kemudian menerima pujian dan promosi dari berbagai media dan pemasar, termasuk stasiun radio dan pengawas musik, seperti Beats 1, KCRW, BBC Radio 1, Zane Lowe, Jason Kramer, Annie Mac, dan Chris Douridas.
Dari sana karier Billie Eilish melesat hingga menggelar tur dimana-mana dan mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai ajang nominasi.
TIME| ENEWS