Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Sederet Temuan dalam Kematian Liam Payne: Bertingkah Aneh sebelum Lompat dari Balkon

Kepolisian Argentina mengungkapkan sejumlah temuan dalam penyelidikan kematian Liam Payne.

18 Oktober 2024 | 15.13 WIB

Penggemar berkumpul setelah Liam Payne, mantan anggota band One Direction, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga, di Buenos Aires, Argentina, 17 Oktober 2024. REUTERS/Tomas Cuesta
Perbesar
Penggemar berkumpul setelah Liam Payne, mantan anggota band One Direction, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga, di Buenos Aires, Argentina, 17 Oktober 2024. REUTERS/Tomas Cuesta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota One Direction, Liam Payne dinyatakan meninggal pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kematian penyanyi berusia 31 tahun itu dikonfirmasi oleh kepolisian Argentina setelah Liam ditemukan tewas di teras Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo," kata polisi Buenos Aires dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini penyelidikan kasus kematian Liam masih berlangsung. Kepolisian menyatakan akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya secara pasti. Adapun sebagian fakta-fakta terkait kematian sang penyanyi telah beredar di dunia maya. Berikut rangkuman informasinya.


Polisi Konfirmasi Liam Melompat dari Balkon Kamarnya

Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires mengkonfirmasi bahwa Liam bukan terjatuh dari lantai tiga, namun melompat dari balkon kamarnya yang berada di lantai tiga. Adapun balkon kamar lantai tiga hotel itu setinggi 13 atau 14 meter. “(Liam) telah melompat dari balkon kamarnya,” ucap Pablo.


Meninggal Karena Cedera Serius

Kepala layanan darurat publik Buenos Aire, Alberto Crescenti mengungkapkan bahwa Liam mengalami cedera yang amat parah, bahkan tak ada tanda-tanda kehidupan sehingga paramedis tidak dapat melakukan resusitasi. Kepada media Argentina TN, Crescenti mengatakan bahwa musisi asal Inggris itu mengalami patah tulang di dasar tengkorak akibat jatuh dari ketinggian. “Dia mengalami cedera yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh. Tidak ada cara untuk melakukan apa pun,” kata Crescenti.

Pada September 2023, Liam menjadwalkan tur solo pertamanya di Amerika Latin. Namun ia terpaksa menundanya karena ia sedang dirawat di rumah sakit pada Agustus 2023 karena infeksi ginjal. REUTERS/Charles Platiau.


Jaksa Sebut Kematian Liam Mencurigakan

Para pejabat berwenang mengatakan bahwa cedera Liam saat jatuh saja sudah cukup untuk menyebabkan kematiannya. Tetapi jaksa menggambarkan kasus Liam sebagai hal yang mencurigakan, dengan menyebutkan kemungkinan bahwa bintang itu telah minum alkohol dan mengonsumsi narkoba. Kantor tersebut juga mengonfirmasi semua tanda yang menunjukkan bahwa Liam sendirian pada saat kejadian, dan pihak berwenang telah memerintahkan laporan toksikologi.

Apakah jatuhnya Liam disengaja atau tidak, masih belum diketahui. Tetapi jaksa penuntut umum mengatakan tidak adanya luka-luka pada tubuh Liam menunjukkan bahwa penyanyi itu tidak mengambil posisi refleks untuk melindungi dirinya sendiri ketika jatuh. Oleh karena itu, Jaksa menilai bahwa Liam bisa saja jatuh ke dalam kondisi setengah sadar atau tidak sadar sama sekali.

Selanjutnya, Kamar Liam Ditemukan dalam Keadaan Berantakan >>>

Kamar Liam Ditemukan dalam Keadaan Berantakan

Polisi Buenos Aires mengatakan mereka menemukan kamar hotel Liam Payne dalam keadaan berantakan. Mereka melihat "berbagai barang pecah" dan menemukan bungkusan klonazepam, obat penekan sistem saraf pusat, suplemen energi, dan obat bebas lainnya yang berserakan di antara barang-barangnya.

Tim forensik juga melaporkan bahwa pihak berwenang menemukan sebotol wiski, korek api, dan ponsel dari halaman dalam tempat jasad Payne ditemukan. Bukti yang dikumpulkan dari tempat kejadian perkara, menurut pernyataan dari pihak berwenang Argentina, menunjukkan bahwa Payne sedang mengalami semacam episode penyalahgunaan zat.

Liam Payne sebelumnya pernah terbuka mengenai perjuangannya melawan kecanduan alkohol. Ia diketahui beberapa kali menjalani rehabilitasi selama kariernya. Namun dalam video YouTube yang diunggah pada Juli 2023, Liam mengatakan bahwa ia telah sadar selama enam bulan setelah menerima perawatan.

Kondisi Kamar Liam Payne usai jatuh dari balkon hotel tempatnya menginap di Buenos Aires. Foto: Daily Mail.

Pihak Berwenang Terus Selidiki Kematian Liam

Sementara polisi dan jaksa menunggu hasil laporan toksikologi, mereka melanjutkan penyelidikan dan mencoba merekonstruksi momen terakhir Liam. Pihak berwenang mengatakan mereka mengambil pernyataan dari tiga karyawan hotel dan dua wanita yang telah mengunjungi Liam di kamar hotelnya beberapa jam sebelum ia jatuh. Kedua wanita itu telah meninggalkan hotel pada saat kejadian, kata jaksa penuntut.


Staf Hotel Memanggil Polisi Sebelum Liam Jatuh

Melansir dari The Associated Press, staf Hotel CasaSur –tempat Liam menginap– sempat melakukan panggilan darurat 911 dan menelepon polisi pada Rabu sore, dengan kekhawatiran tentang seorang tamu yang menurut mereka berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol.

Polisi kemudian bergegas ke hotel dan menanggapi panggilan tersebut tepat setelah pukul 5 sore waktu setempat. Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa mereka tiba beberapa menit sebelum Liam menjatuhkan diri balkon kamarnya.


Liam Sempat Bertindak Agresif di Lobi Hotel

Manajer hotel tersebut mengaku mendengar suara keras di bagian belakang hotel. Dia juga mengatakan bahwa tamu tersebut menghancurkan seluruh kamar sehingga membutuhkan bantuan dari pihak berwajib. "Kami perlu Anda mengirim seseorang, tolong," suara manajer tersebut menjadi lebih cemas saat mengingat kamar tersebut memiliki balkon. “Kami khawatir dia bisa melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya," tuturnya.

Sebelumnya, para saksi juga mengklaim bahwa mereka melihat Liam bertingkah aneh di lobi hotel. Pelantun lagu “Strip That Down” itu bahkan harus dikawal ke kamarnya setelah memecahkan sebuah laptop.


Anggota One Direction Ungkap Merasa Terpukul

Anggota One Direction lain, Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Zayn Malik, mengeluarkan pernyataan resminya tentang kematian Liam Payne. Melalui unggahan Instagram pada Kamis, 17 Oktober 2024, mereka mengatakan sangat terpukul atas kabar kematian Liam.

"Pada waktunya, dan ketika semua orang mampu, akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan. Namun untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai. Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu dikenang selamanya," tulis pernyataan mereka.


AP NEWS | THE GUARDIAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus