Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Yura Yunita mengungkapkan kekecewaannya terhadap Batik Air yang mendadak mengubah jadwal penerbangannya tanpa pemberitahuan. Kejadian ini serupa dengan apa yang dialami Ari Lasso beberapa hari lalu di Singapura, bedanya Yura hendak terbang ke Bali dari Jakarta.
"Cerita bersama @batikair hari ini. Book flight 8.30, tiba-tiba dipindah jam 7.00, tiba-tiba dipindah lagi 12.30. (Jam) 11.00 mau check in dibilang 'ini cancel ya gak bisa terbang' karena harusnya seat yang bisnis ikut flight jam 8.30 (ya kaget dong, gak di info, Pak Tintus managerku protes dong)," tulis Yura di Instagram Story pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Yura bersama rombongan yang harus segera berangkat ke Bali karena ada jadwal manggung di malam hari, akhirnya dipersilahkan untuk menunggu di ruang tunggu atau boarding lounge. Tepat pukul 12.30 WIB, Yura mendengar pengumuman kalau penerbanganya ditunda atau delay 1 jam.
"Panik? Tidak. Kesal? Tidak. Karena nampaknya beberapa waktu terakhir, mereka emang lagi sering gini yhaa," tulis Yura yang akhirnya tiba di Bali hampir pukul 6 malam dan harus memanfaatkan sisa waktu yang tidak banyak untuk mempersiapkan penampilannya di atas panggung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yura Yunita mengenakan kebaya rancangan Ayung Berinda saat akad nikah. Instagram.com/@ayungberinda
Suami Yura, Donne Maula turut dalam perjalanan tersebut. Donne yang juga merupakan musisi, menuliskan kekecewaan yang serupa. Jika Yura lebih berusaha untuk tenang dan tidak kesal, Donne panik memikirkan soundcheck dan jadwal manggung karena keterlambatan penerbangan mencapai 5 jam dari yang mereka pesan di awal.
Setelah pengumuman delay 1 jam, rupanya Donne menemui pihak Batik Air di bandara untuk menanyakan kejelasan jadwal penerbangan mereka. "Selamat siang mas, gini mas saya udah di pindah-pindah jam, dan sekarang delay lagi. Sepertinya tidak memungkinkan karena saya harus manggung," kata Donne saat itu.
Namun petugas tidak berusaha untuk mencari solusi bersama dan justru meminta Donne untuk ke bagian customer service. "'Oh bapak langsung ke CS aja protesnya' (sepertinya kita semua sudah tau arahnya kemana ya). Langsung saya tanya aja 'Mas biasanya kali ada yang protes kaya gini ada solusinya gak si dari batik air?'," tulis Donne.
Jawaban yang kurang memuaskan dari petugas Batik Air yang berjaga kembali diterima oleh Donne. "'Itu langsung ke CS aja pak pembicaraannya, saya cuma jaga di sini'. 'Iya saya paham mas, kan mas pegawai Batik setiap hari di sini, dari pengalaman mas kalo ada yang protes gini pernah ada solusi dari Batik nya gak sih?' 'Nggak ada mas'," tulis Donne.
Merasa sia-sia jika melapor ke customer service karena tidak akan mendapatkan solusi, Donne pergi meninggalkan petugas Batik Air tersebut dengan perasaan menahan emosi. "Saya langsung pergi sambil elus dada, manager saya sibuk koordinasi sama klien," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ari Lasso. Foto: Instagram/@ari_lasso
Ari Lasso mengungkapkan kegusaran dan kritikannya kepada Batik Air yang telah seenaknya mengubah jadwal penerbangannya dari Singapura ke Jakarta tapi tiba-tiba berubah kembali tanpa pemberitahuan ulang yang membuatnya rugi besar.
"Halo teman-teman di Batik Air, di Lion Group. Saya ketinggalan, saya ditinggal pesawat Anda di Singapura, saya beli bisnis, pulang-pergi. Ini pesawat saya mestinya 17.35, tapi kemudian mendapat Whatsapp di pagi hari bahwa pesawat saya diubah menjadi jam 19.35. Ketika saya di depan gate, saya masuk gate, diubah gatenya, saya masuk kemudian, 'This is not your flight', tapi ketika saya pindah gate satunya, 'Your flight is already fly'," kata Ari Lasso di Instagram pada Rabu malam, 19 Oktober 2022.
Ari Lasso bersama dua rekannya terpaksa menginap semalam di hotel bandara padahal keesokan harinya ada jadwal manggung di Surabaya. Setelah viral, Batik Air akhirnya mengganti tiket pesawat Ari Lasso dan menyambutnya di bandara begitu tiba. Ari Lasso menolak pemberian ganti rugi yang diberikan oleh Batik Air karena menurutnya kerugian yang dialami tidak dapat dinilai dengan uang. Ari Lasso meminta jika Batik Air memang bersedia untuk ganti rugi, berikan saja kepada Yayasan Kanker Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.