Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Singgah di Addis Ababa, Jangan Lewatkan Dua Museum Ini

Meski Addis Ababa cenderung dianggap tidak punya pemandangan indah karena kepadatannya, namun bukan berarti tidak ada hal menarik diamati di kota ini.

11 Maret 2019 | 10.23 WIB

Ethnological Museum, Addis Ababa. wikipedia.org
Perbesar
Ethnological Museum, Addis Ababa. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Addis Ababa - Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines  yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa pada Ahad, 10 Maret 2019, dan menewaskan semua penumpangnya, menyisakan kisah duka mendalam.  Addis Ababa, pun kemudian jadi salah satu yang ramai jadi bahan pembicaraan. Seperti apa kotanya?

Baca juga:Begini Kronologi Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

Addis Ababa, ibu kota Ethiopia ini menyimpan potensi wisata, bukan cuma soal kuliner dan kerajinan. Tetapi juga beberapa museum, di antaranya Ethnological Museum dan The National Museum of Ethiopia. Meski Addis Ababa cenderung dianggap tidak memiliki pemandangan yang indah karena kepadatannya, namun bukan berarti tidak ada hal menarik diamati di kota ini.

Ethnological Museum, misalnya berada di dalam bekas istana Haile Selassie yang dikelilingi taman dan air mancur. Di aula pintu masuk, pengunjung akan menemukan ruang pameran yang didedikasikan untuk sejarah istana.

Lantai dasar museum ini menyimpan artefak dan kerajinan tangan orang Ethiopia. Penataan pajangan di museum ini menggunakan dasar dalam siklus kehidupan identik dengan kelahiran, permainan, ritus perjalanan. Ada juga tentang dongeng tradisional.
National Museum of Ethiopia. wikipedia.org
Kemudian The National Museum of Ethiopia, di lantai dasar menyimpan penemuan fosil manusia purba Lucy atau Australopithecus afarensis. Penemuan kerangka Lucy itu pada 1974 di kawasan Afar.

Selain itu ada juga fosil homotherium, atau kucing yang memiliki taring besar. Ada juga notochoerus, babi sabana berukuran besar yang telah punah.

Di ruang pameran seni Ethiopia, ada perkamen sekitar abad ke-14 hingga lukisan minyak kanvas abad ke-20 oleh seniman modern. Juga warisan Afrika Afewerk Tekle besar yang merupakan karya paling terkenal.

Sedangkan di lantai dua di museum yang berada di Addis Ababa ini ada koleksi seni dan kerajinan, termasuk senjata tradisional, perhiasan, peralatan, pakaian, dan alat musik.

FODOR'S | LONELY PLANET

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus