Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Temukan Bakat Jonatan Christie, Pasangan Artis Ini Ikut Bangga

Jonatan Christie sempat ikut audisi dan lolos mendapat peran Arya di film King

1 September 2018 | 16.07 WIB

Aksi Jonatan Christie berakting dalam film anak berjudul King berlatar belakang kompetisi bulu tangkis yang rilis pada 25 Juni 2009. Dalam film ini, Jonatan berperan sebagai tokoh antagonis bernama Arya. Youtube.com
Perbesar
Aksi Jonatan Christie berakting dalam film anak berjudul King berlatar belakang kompetisi bulu tangkis yang rilis pada 25 Juni 2009. Dalam film ini, Jonatan berperan sebagai tokoh antagonis bernama Arya. Youtube.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Jonatan Christie meraih medali emas Asian Games 2018, pasangan Nia Zulkarnaen, 48 tahun, dan Ari Sihasale (44) diburu wartawan. Maklum, Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale-lah yang menemukan bakat akting Jonatan Christie sembilan tahun silam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kala itu, Nia Zulkarnaen tengah memproduksi film King. Jonatan Christie lolos audisi dan mendapat peran Arya. Siapa sangka, sembilan kemudian Jonatan Christie alias Jojo menjadi juara bulu tangkis tunggal putra di level Asia.

"Saat Jojo bertanding di babak final Asian Games 2018, kami sedang survei lokasi syuting di Nusa Tenggara Timur. Semua orang menantikan aksi Jojo termasuk saya dan Mas Ale. Kami jadi kurang konsentrasi menyurvei tempat. Ha ha ha! Alhamdulillah, Jojo menang, kami turut bangga. Sampaikan salam dan selamat dari kami buat Jojo," ungkap Nia Zulkarnaen dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com via telepon, pekan ini.

Menurut Nia Zulkarnaen, yang dilakukan Jonatan Christie, Kevin Sanjaya, Anthony Sinisuka Ginting, dan kawan-kawan sangat membanggakan. Jojo dan kawan-kawan menandai lahirnya generasi baru meneruskan angkatan sebelumnya.

"Nah, tugas pemerintah Indonesia menjaga agar regenerasi pebulu tangkis kita berkesinambungan. Mengingat, dulu sempat beberapa tahun bulu tangkis Indonesia mengalami paceklik prestasi. Kalau bisa seluruh cabang olahraga juga dirawat agar regenerasinya lancar. Bagaimana pun olahraga salah satu alat pemersatu bangsa," Nia Zulkarnaen berpendapat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus