Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Tips Memilih Kabin Kapal Pesiar Buat yang Mudah Mabuk Laut

Kapten kapal pesiar hingga pakar perjalanan membagikan tips mencegah mabuk laut saat naik kapal pesiar

27 Juni 2024 | 20.38 WIB

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Perbesar
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan dengan kapal pesiar dapat memberikan pengalaman tersendiri. Wisatawan dapat mengunjungi beberap destinasi tanpa berganti akomodasi. Namun bagi yang baru pertama kali mungkin khawatir akan mabuk dalam perjalanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tergantung pelayaran dan kapalnya, setiap kabin atau kamar memiliki keistimewaan masing-masing. Kalau ingin mencegah mabuk laut, pesan kabin yang berada di tengah kapal. “Kabin yang berada di tengah kapal di dek bawah adalah yang terbaik jika Anda bisa mendapatkannya,” kata Kapten Alessandro Genzo, yang berpengalaman 20 tahun di kapal pesiar Princess.

Kabin tengah favorit banyak wisatawan

Genzo mengatakan kabin di tengah kapal cenderung yang paling sedikit bergoyang ketika gelombang laut lebih kencang. Dia mengetahu pergerakan lautan dengan baik, karena sudah berpengalaman cukup lama. Dia pernah belajar di salah satu sekolah bahari tertua di Eropa dan bertugas di Angkatan Laut Italia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal senada juga diungkapkan Don Bucolo, salah satu pendiri Eat Sleep Curise. Menurut Don, ruang yang paling didambakan di kapal pesiar adalah bagian tengah kapal, yaitu bagian tengah kapal dari haluan hingga buritan. Di bagian ini risiko merasakan gerakan laut lebih jarang. Jadi kalau khawati mabuk laut, harus mempertimbangkan di bagian tengah kapal di dek tengah.

Karena kabin ini yang paling diminati tentu saja harganya paling mahal dan cepat habis. "Pemesanan setidaknya enam hingga delapan bulan sebelumnya untuk memastikan pemilihan kabin terbaik,” kata Bucolo, kepada Travel+Leisure. Dia menambahkan kalau ingin mobilitas lebih mudah selama di kapal, sebaiknya pilih kabin di dekat lift. 

Periksa denah kapal

Selain memilih kabin yang tepat untuk wisatawan yang baru pertama kali naik kapal pesiar, Mark Trim, endiri Complex Travel Group, menyarankan untuk memeriksa denah dek kapal dan menjauh dari bar atau pusat hiburan. 

"Tips nomor satu kami adalah memeriksa denah dek di bawah dan, yang terpenting, di atas kabin Anda. Apakah ada bar, teater, atau restoran tepat di atasnya? Hal ini dapat mengakibatkan gangguan kebisingan hingga larut malam. Suara kursi yang bergerak dapat membuat Anda terganggu," ujar Max Trim.

Kabin dengan balkon

Tapi kalau ingin selama pelayaran pertama ingin mendapatkan pemandangan yang bagus, sebaiknya pilih kabin dengan beranda atau balkon. Bucolo menyarankan utnuk beranda yang menghadap ke belakang. "Kabin balkon beranda ini cenderung menawarkan lebih banyak ruang interior. Namun yang paling menarik adalah balkon besar yang menghadap ke luar, menghadap ke bagian belakang kapal," katanya. 

Mark Trim juga menyarankan untuk memilih kabin dengan balkon. Wisatawan bisa langsung melihat pemandangan laut yang menakjubkan. Dia juga menambahkan kabin di dalam juga sangat baik bagi wisatawan yang tidak ingin atau tidak keberatan tidak dapat melihat pemadangan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus