Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Usai Mobil Diserang Zombie, Kowagarasetai Bikin Wisata Horor yang Lebih Seram

Kowagarasetai sukses menghibur wisatawan dengan serangan zombie di garasi mobil. Kini mereka membuat turis masuk ke dalam peti, lalu diserang zombie.

24 Agustus 2020 | 14.00 WIB

Usai Mobil Diserang Zombie, Kowagarasetai Bikin Wisata Horor yang Lebih Seram
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses membuat takut dengan konsep horor dalam mobil, Kowagarasetai (Pasukan Menyeramkan) di Tokyo, Jepang, membuat membuat pertunjukan anyar yang mampu membuat pengunjung berpacu janting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kreasi rumah hantu mereka kali ini, dengan memasukkan wisatawan ke dalam peti mati transparan. Seperti halnya horor berkonsep drive-inmereka yang ada di dalam peti bakal diserbu kawanan zombie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pencinta horor di Tokyo bisa berbaring di kotak berjendela sepanjang dua meter, mendengarkan kisah horor, menonton aktor tampil, dicolek dengan tangan palsu dan disemprot air, seperti dilansir Reuters.

"Pandemi ini sangat meresahkan, kami harap orang bisa merasa lega setelah berteriak-teriak," kata Kenta Iwana, koordinator perusahaan produksi Kowagarasetai. Ia membuat acara horor ini berdurasi 15 menit.

Di saat Jepang dilanda pandemi COVID-19, dengan 1.034 infeksi baru virus corona pada Jumat lalu, perusahaan itu kesulitan mencari pekerjaan untuk para aktor yang biasanya tampil di tempat seperti taman bermain.

Bulan lalu, Kowagarasetai membuat rumah hantu "drive-in" sebagai inovasi menakut-nakuti orang di tengah ancaman virus. Konsepnya adalah para tamu, memasuki mobil yang kemudian parkir memasuki garasi. Saat garasi ditutup, bermunculanlah zombie mengelilingi mobil. 

Gayung bersambut. Para konsumen juga mencari alternatif, cara untuk melepaskan rasa stres akibat pandemi, "Banyak acara dibatalkan akibat pandemi, saya mencari cara untuk melepas stres," kata Kazushiro Hashiguchi (36), setelah berbaring di peti mati yang tiketnya dijual 800 yen (Rp111.000). "Sekarang saya merasa lebih santai".

Pertunjukan ini diadakan di tempat istirahat yang biasanya dipakai penumpang bis malam yang tiba di Tokyo. Pengunjungnya meliputi pemilik pusat perbelanjaan dan operator tempat pertunjukan, yang diharap Iwana bisa menyediakan tempat untuk acara horor berikutnya.

Sejumlah aktor yang berpakaian seperti zombie mengejutkan pengendara mobil yang hadir di sebuah pertunjukan rumah berhantu drive-in Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang 3 Juli 2020. REUTERS/Issei Kato

"Kami butuh sesuatu yang bisa dibawa-bawa, dan peti mati mudah dibawa. Yang kau butuhkan hanya menaruhnya di ruangan gelap. Ini bisnis bagus bagi kami dan memuaskan untuk konsumen," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus