Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Kota Palembang mengembangkan aktivitas wisata menyusuri Sungai Musi ke anak sungai di sekitarnya. Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani mengatakan salah satu anak sungai yang mengalir ke Sungai Musi dan dikembangkan sebagai tempat wisata adalah Sungai Sekanak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami mengembangkan wisata air di Sungai Sengkanak secara bertahap dengan menambahkan berbagai fasilitas di sana," kata Isnaini Madani di Palembang, Senin 26 Agustus 2019. Aktivitas wisata yang menarik perhatian pelancong domestik maupun mancanegara di Sungai Musi dan anak sungainya adalah berlayar dengan perahu hias.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebab itu, Isnaini menjelaskan, pemerintah menyediakan beberapa unit perahu hias baru untuk digunakan mengarungi sungai. Satu perahu hias berkapasitas maksimal 20 orang. Selain untuk wisata, perahu hias ini juga bisa digunakan masyarakat sekitar sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Rangkaian LRT Palembang melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Juli 2018. Selain itu, pengerjaan proyek dua jembatan Musi, Musi IV dan Musi VI, dua jembatan layang Keramasan, serta simpang Bandara SMB II, dikebut. Jembatan Ampera, yang merupakan ikon kota empek-empek tersebut, juga dipercantik. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Isnaini menambahkan industri pariwisata di Kota Palembang mulai melejit setelah kota itu menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Saat ini, ada 73 objek wisata di Kota Palembang bisa dikembangkan. Hanya saja, baru beberapa di antaranya yang mendapat perhatian.
Beberapa objek wisata di Palembang yang dikenal wisatawan misalnya Sungai Musi, Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, Benteng kuto Besak, Jembatan Ampera, gudang Baba Buncit, pedestrian Sudirman, dan Bukit Siguntang.