Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat menyusun rencana perjalanan, Anda tentu tak lupa memasukkan anggaran untuk transportasi di kota atau negara tujuan. Tapi jika destinasi liburan berikutnya ke Luksemburg, tak perlu khawatir. Tranportasi di negara ini gratis bahkan untuk wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Luksemburg, wisatawan dan penduduk bisa naik bus, kereta api, dan trem secara gratis. Sejak Februari 2020, negara terkecil ketujuh di Eropa ini menggratiskan transportasi umum. Kecuali perjalanan kelas satu yang masih harus dibayar. Penumpang perlu membawa tanda pengenal untuk menunjukkan jika kondektur memintanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan dapat melakukan perjalanan ke seluruh negeri, termasuk ke daerah pedesaan dan kota-kota perbatasan, melalui jaringan gratis. Skema transportasi gratis Luksemburg didanai dari pendapatan pajak.
François Bausch, wakil perdana menteri negara tersebut, mengatakan kebijakan ini menjunjung tinggi keadilan. “Mereka yang membayar sedikit pajak tidak membayar apa pun atau sangat sedikit dalam sistem ini, sistem ini benar-benar gratis. Dan mereka yang membayar pajak lebih banyak, tentu saja, mereka mempunyai harga yang mungkin sedikit lebih tinggi," katanya.
Mengurangi ketergantungan dengan mobil
Salah satu alasan skema ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada mobil. Pada tahun 2020, Luksemburg memiliki kepadatan mobil tertinggi di Uni Eropa dengan 696 kendaraan per 1.000 orang dibandingkan dengan rata-rata 560 kendaraan.
Akibatnya, negara kecil ini mengalami masalah lalu lintas yang sangat besar. Luksemburg merupakan salah satu negara dengan bahan bakar termurah di Eropa, sehingga mengemudi menjadi pilihan yang menarik bagi penduduknya.
Bahan bakar yang murah berarti menambah jumlah wisatawan. Bahkan melintasi perbatasan untuk mengisi bahan bakar mobil mereka, sehingga menciptakan kemacetan di jalan-jalan utama Luksemburg.
Kemacetan masih sama
Meskipun perjalanan gratis, Luksemburg masih mengalami kesulitan dalam membujuk penduduknya untuk memilih kereta atau bus daripada mobil mereka. Menurut Bloomberg, kemacetan di jalan-jalan di Luksemburg pada Mei 2022 sebagian besar sama atau lebih tinggi dibandingkan Mei 2019, sebelum skema gratis dimulai.
Salah satu masalahnya adalah hampir 50 persen tenaga kerja Luksemburg tinggal di luar negeri karena tingginya biaya perumahan. Para pekerja ini masih harus membayar sebagian perjalanan mereka jika mereka menggunakan transportasi umum.
Namun bagi wisatawan, perjalanan gratis berarti tidak perlu mengeluarkan biaya sewa mobil di Luksemburg. Tempat wisata unggulannya meliputi Kastil Vianden dan area pejalan kaki bersejarah di Le Chemin de la Corniche. Pencinta alam dapat berjalan-jalan di sepanjang Mullerthal Trail atau mengunjungi Jardin Des Papillons.
EXPRESS UK