Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Hasil Olah TKP Kasus Petugas Imigrasi Tewas di Apartemen Tangerang: Ada Bercak Darah dan Indikasi Tindak Pidana

Polisi menemukan bercak darah dan indikasi tindak pidana di lokasi kejadian petugas imigrasi tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Tangerang

28 Oktober 2023 | 16.15 WIB

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menemukan bercak darah di lokasi kejadian petugas imigrasi yang tewas terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Metro Garden, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Hariyadi menyatakan ada juga tanda-tanda yang mengindikasikan telah terjadi tindak pidana. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ternyata setelah olah TKP (tempat kejadian perkara) memang ditemukan bercak-bercak darah, tanda-tanda yang lain yang mengarah terjadinya tindak pidana," Hengki Hariyadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Sebelumnya, petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta Barat bernama Tri Fatah Firdaus (28 tahun) tewas terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Metro Garden, Tangerang kemarin pukul 03.00 WIB. Seorang warga Korea Selatan inisial KH diduga telah melempar korban. 

Menurut Hengki, dari rekaman CCTV tampak hanya ada dua orang yang masuk ke dalam unit apartemen, lokasi kejadian tersebut. Karena itu, polisi mendatangkan tim digital forensik untuk menyisir rekaman kamera pengawas (CCTV). 

Polisi juga bakal menggandeng Laboratorium Forensik Kimia, Biologi forensik, inafis, dan digital forensik guna mendalami apakah luka di tubuh korban adalah bekas cakar atau darah. 

"Untuk mendalami apakah jejak DNA pelaku di tangan korban, di tubuh, baju, dan sebagainya. Karena memang dalam apartemen hanya dua orang, jadi murni mengandalkan scientific crime investigation," ucap Hengki. 

Latar belakang warga Korsel terduga pelaku
Hengki menjelaskan KH pernah ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat selama tiga tahun. Warga Korsel itu ditahan dan sempat dideportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi.

Hengki menyebut polisi masih mendalami pelanggaran yang pernah dilakukan KH. Dia tak merincikan kapan terduga pelaku atas meninggalnya petugas imigrasi di Apartemen Metro Garden itu kembali ke Jakarta. 

“Saat kembali ke Jakarta lagi dengan dokumen lengkap,” ujarnya. 

M. FAIZ ZAKI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus