Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Penyiram Air Keras ke Perempuan di Bekasi Diduga Cemburu Karena Korban Rujuk dengan Mantan Suami

Penyiram air keras sudah ditangkap di Cibinong. Pelaku sempat video call ke korban minta agar mencabut laporan ke polisi.

13 Desember 2024 | 16.39 WIB

ilustrasi kejahatan . Sumber: THE STRAITS TIMES/asiaone.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
ilustrasi kejahatan . Sumber: THE STRAITS TIMES/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polsek Bekasi Utara menangkap J, 25 tahun, pelaku kasus penyiraman air keras terhadap seorang perempuan di Bekasi. J ditangkap di wilayah Cibinong, Bogor, pada Kamis, 12 Desember 2024 malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Semalam ditangkap ya di Cibinong (Bogor),” Kata Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Polisi Yus Jahan, saat dikonfirmasi pada Jumat, 13 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah berhasil ditangkap, J saat ini tengah menjalani penyelidikan lebih lanjut di Polda Metro Jaya “Sekarang orangnya (pelaku J) di Polda,” ujar Yus.

Kasus penyiraman air keras yang menimpa Farah Rizka, 20 tahun, terjadi di wilayah Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu, 7 Desember 2024 malam. Ibu korban Sri Kartikah, 54 tahun, mengungkap pelaku penyiraman terhadap anaknya bukan orang asing melainkan teman dari suami korban berinisial J.

Hal tersebut semakin diperkuat saat pelaku video call korban usai peristiwa penyiraman air keras itu terjadi. “Iya sudah pasti (pelaku inisial J) karena kemarin video call ke Farah, minta maaf. Minta korban cabut berkas (laporan polisi) nanti dia (pelaku) janji mau jenguk,” ujar Sri, Rabu, 11 Desember 2024.

Sri menyebut, pelaku sakit hati lantaran mengetahui korban dan mantan suaminya akan kembali rujuk. “Pernah dekat (korban dan pelaku) pas pisah sama lakinya. Si Farah kan balik lagi sama lakinye, nah dia mungkin enggak mau kali ngeliat si Farah balikan cemburu dia,” ujarnya.

Akibat penyyiraman air keras itu, korban mengalami luka serius pada bagian leher, punggung, paha hingga payudaranya. “Lukanya hampir 60 persen, kayak orang kesiram air panas,” tandas Sri.

Pilihan Editor: Perempuan di Bekasi Jadi Sasaran Penyiraman Air Keras Saat Mengendarai Motor

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus