Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil atas nama Zainul, seorang tukang ojek di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Humas Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno membenarkan ada kasus penembakan KKB yang menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM terhadap satu warga sipil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Benar, telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil atas nama Zainul sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Suseno melalui rilis yang dibagikan, Sabtu, 1 Juni 2024. Zainul terkena luka tembak di bagian kepala.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, terduga pelaku ialah 2 orang dari KKB, yiatu Bumi Walo dan Rambo. "Polres Puncak Jaya dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut," jelas Suseno.
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
Sebelum kasus pembunuhan Zainul, kelompok TPNPB-OPM membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa pada 1 Mei lalu.
Kepala Humas Satgas Damai Cartenz-2024 Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengadakan ada dugaan ancaman KKB kepada keluarga Boki Ugipa agar tidak melapor ke aparat. Bayu berharap dengan adanya pemberitaan ini keluarga Boki Ugipa tak dalam bahaya, bahkan terbunuh oleh TPNPB-OPM.
“Kami dapat informasi dari masyarakat lain (soal ancaman ke keluarga Boki). Keluarganya entah ada di mana, jauh di dalam hutan karena takut diancam KKB,” katanya pada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2024.
Kepolisian mendapatkan kabar pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap Boki Ugipa dari warga Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Boki Ugipa merupakan masyarakat Kampung Engganengga.
Pilihan Editor: Aep Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Mengaku Pernah Jalani BAP di Polres Cirebon Kota 2016