Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Viral Pria Pembawa Kabur Anak Tetangga, Polisi Buru Hingga ke Sukabumi

Polisi kini memburu pria bernama Wawan, yang diduga membawa kabur remaja 14 tahun asal Cengkareng, dan kasusnya viral di media sosial.

12 Agustus 2020 | 11.03 WIB

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kini memburu pria bernama Wawan yang diduga membawa kabur seorang remaja berinisial F (14) asal Cengkareng, Jakarta Barat, dan viral di media sosial. 

Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri menjelaskan polisi berupaya mencari keberadaan F dan Wawan hingga ke Sukabumi, Jawa Barat. "Sedang kami cari," ujar Khoiri di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Antonius mengatakan Wawan sempat hendak dilaporkan karena dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Namun R, ibu korban, membatalkan rencana pelaporan kasus pencabulan itu. 

Baca juga: Viral Anak 14 Tahun Dilarikan Tetangga, Seorang Ibu di Cengkareng Lapor Polisi

Orang tua korban membatalkan pelaporan itu khawatir dengan masa depan anaknya yang dihamili Wawan, sehingga R ingin menyelesaikan persoalan dengan pria 41 tahun itu secara kekeluargaan. Namun Wawan tak juga mengawini F hingga bayinya lahir. 

"Baru akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget, kami pikir sudah selesai," ujar Antonius.

Berdasarkan keterangan para saksi, F diduga pergi bersama Wawan atas kemauannya sendiri. Namun F masih di bawah umur sehingga kasus tersebut memenuhi unsur penculikan.


Polisi sempat menyamar untuk mencari Wawan dan F dengan melacak motor yang terakhir dipakai F sebelum kabur. Rupanya, motor tersebut akan dijual di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Baca juga: Kepada Polisi Pelaku Pemerkosaan Viral di Bintaro Mengaku Hanya Niat Mencuri

"Tapi setelah jual beli di sana, ternyata yang menjual bukan pelaku sendiri, melainkan orang yang disuruh," kata Antonius.

Hingga kini, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Sukabumi guna mencari informasi keberadaan kasus penculikan yang viral di media sosial itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus