Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari itu merupakan akhir pekan yang istimewa bagi kota pelabuhan Rotterdam, Belanda. Polisi berlapis-lapis menjaga ketat gedung pengadilan, Sabtu 19 Maret lalu, sambil mengawasi aksi sekelompok imigran Kurdi-Irak di luar gedung. Pengunjuk rasa mengusung spanduk bertuliskan "Halabja Tak Akan Terulang Lagi". Beberapa di antaranya mengacungkan foto keluarga. "Kami di sini ingin melihat lelaki yang berbuat jahat terhadap rakyat Kurdi," ujar Sherzzad Rozbayani, peserta aksi warga Kurdi Irak yang kini menetap di Belanda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo