Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
IA memanjat dinding rumahnya sendiri, lalu berlari ke ladang. Polisi yang menyatroni rumah nya di Linyi, Provinsi Shandong, timur Cina, bisa dia kelabui. Dengan paspor dan visa di tangan, Yuan Weijin bergegas menumpang bus menuju Beijing. Tapi petugas Bandar Udara Internasional Beijing menahan perempuan 31 tahun itu dua pekan lalu. Mimpi Yuan terbang menuju Manila, Filipina, mewakili suaminya menerima penghargaan Ramon Magsaysay, pun kandas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo