Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

<font face=verdana size=1>Peristiwa Penembakan</font><br />Ketika Presiden Lari Pagi

Iring-iringan pemberontak menerobos sampai rumah Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste. Komandan militer dan pasukan PBB saling melempar tanggung jawab.

18 Februari 2008 | 00.00 WIB

<font face=verdana size=1>Peristiwa Penembakan</font><br />Ketika Presiden Lari Pagi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hanya ada kemarahan dalam suara Komandan Angkatan Darat Timor Leste Brigadir Jenderal Taur Matan Ruak, ketika bertemu wartawan dalam konferensi pers di Dili, Selasa pekan lalu. Karena, sehari sebelumnya kelompok pemberontak yang dipimpin Mayor Alfredo Reinado Alves menyerang rumah Presiden Jose Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao. Xanana selamat, tapi Horta dengan tiga luka tembak di tubuhnya dilarikan ke rumah sakit di Darwin, Australia. Matan Ruak menuduh pasukan PBB, yang tergabung dalam Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF), gagal mencegah serangan Reinado.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus