Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kota Homs begitu sunyi. Jalan-jalan lengang. Toko dan kantor menutup pintu. Pecahan kaca berserakan di jalan sekitar Lapangan Al-Saa. Agen keamanan pemerintah bersiaga tak jauh dari lapangan itu. Di lapangan, ribuan demonstran antipemerintah masih melakukan aksi duduk. Beberapa orang mengaku melihat penembak jitu di atap-atap bangunan. ”Seperti sebuah kawasan perang,” kata Abu Mohammed kepada Al-Jazeera, Selasa pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo