Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski Israel dan Hamas telah sepakat gencatan senjata, penyerangan masih terjadi Yerusalem. Kantor berita Reuters melaporkan, seorang warga Palestina menusuk dua warga Israel dengan pisau pada Senin kemarin, 24 Mei 2021. Kedua warga Israel mengalami luka-luka sementara pelaku telah tewas ditembak oleh aparat Israel.
Menurut layanan medis Israel, Magen David Adom, salah satu korban serangan mengalami cedera serius. Ia menderita luka tusuk di bagian atas badannya.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Israel melaporkan salah satu korban adalah personilnya. Ia berasal dari Angkatan Udara dan ia menderita luka tusuk di bagian punggungnya.
Hingga berita ini ditulis, identitas pelaku dan motifnya belum diketahui. Dugaan motif mengarah ke status Sheikh Jarrah, permukiman Palestina yang hendak digusur oleh Pemerintah Israel atas dalih pembangunan. Sebab, tempat kejadian perkara berada di dekat lokasi tersebut.
Beberapa hari lalu, status Sheikh Jarrah memicu salah satu ketegangan terparah antara Israel dan Palestina. Israel, yang hendak menggusur warga Sheikh Jarrah, menyerang penentang penggusuran tersebut di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Penyerangan itu berkembang menjadi aksi saling serang antara milisi Palestina (Hamas) dan Israel. Kedua kubu menembakkan ribuan roket terhadap satu sama lain, mengakibatkan ratusan warga sipil meninggal. Puluhan di antaranya adalah anak-anak. Adapun gencatan senjata dicapai pada akhir pekan lalu lewat mediasi oleh Mesir.
Baca juga: Diduga Dukung Palestina, Jurnalis Yahudi Ini Dipecat dari AP
ISTMAN MP | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini