Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai yang dituding neo-Nazi, Alternatif untuk Jerman atau AfD, mencetak sejarah dengan masuk Parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman pada hari Minggu, 24 September 2017. AfD yang baru berdiri tahun 2013 mendapat 87 kursi di Bundestag .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keberhasilan AfD masuk Bundestag terjadi dalam 60 tahun terakhir ini. Hal ini menandai perubahan besar dalam politik Jerman setelah Perang Dunia II dan diperkirakan akan mampu menghadirkan suasana berbeda dan dinamis di Bundestag.
Baca: Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Keempat Kalinya
Meski partai lain dalam parlemen menolak bekerja sama dengan partai AfD, pemimpin partai AfD Alice Weidel menyatakan, partainya akan menjadi partai oposisi dengan kritikan yang membangun kinerja pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Jutaan pemilih mempercayai kami sebagai oposisi pembangun yang bekerja untuk parlemen,” ucap Weidel seperti dikutip dari Guardian.
Adapun pesaing utama Angela Merkel untuk menempati posisi kanselir, Martin Schulzs dari Partai Demokrat Sosial Jerman atau SPD harus menerima kekalahan dengan jumlah suara 20 persen. SPD mendapat 138 kursi untuk perwakilannya di Bundestag.
Baca: Hadapi Kelompok Kanan Jerman, Merkel dan Schulz: Ayo Coblos!
Schulz juga menyatakan partainya tidak akan berkoalisi dengan partai pengusung Merkel, Partai Persatuan Kristen Demokrat atau CDU. Dirinya dan partainya akan memimpin partai oposisi.
Keputusan partai SPD untuk secara resmi menjadi partai oposisi, meyisakan dua partai lain yang memungkinkan bagi Merkel melakukan koalisi. Dua partai tersebut adalah Partai FDP yang mendapat 10 % suara, dan Greens yang mendapat 9% dalam pemungutan suara kemarin.
Angela Merkel memenangkan pemilu Jerman untuk keempat kalinya. Merkel kembali menjadi Konselir Jerman setelah partai yang menaunginya, CDU, memenangkan 33 persen suara dan berhasil memasukkan 218 perwakilan dalam Bundestag. Urutan kedua dan ketiga dari perolehan suara pemilu ditempati partai Sosial Demokrat dan AfD.
GUARDIAN l KISTIN SEPTIYANI