Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

5 Mei 2024 | 10.00 WIB

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Perbesar
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, melaporkan pada Sabtu sore, 4 Mei 2024, hujan lebat di selatan wilayah itu telah menyebabkan banjir bandang hingga setidaknya 55 orang tewas. Bukan hanya itu, puluhan orang masuk daftar hilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Otoritas sipil di Rio Grande do Sul mengatakan 74 orang masih dinyatakan hilang dan lebih dari 69 ribu orang kehilangan tempat tinggal saat badai mengaduk-aduk wilayah itu selama beberapa hari hingga berdampak pada hampir dua pertiga dari total 497 kota yang berbatasan dengan Uruguai dan Argentina.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas lokal mengatakan pihaknya sedang menginvestigas apakah tujuh korban tewas yang ditemukan terkait dengan musibah ini. Sebelumnya dilaporkan ada lebih dari 55 korban tewas.   

Banjir bandang telah menghancurkan jalan dan jembatan di sejumlah wilayah di negara bagian Rio Grande do Sul. Badai telah memicu terjadinya tanah longsor dan sebuah dam atau tanggul di sebuah pusat energi hydroelectric, sebagian ambrol. Adapun tanggul kedua di Kota Bento Goncalves juga berisiko hancur.   

Di Ibu Kota Porto Alegre, danau Guaiba pecah hingga membanjiri jalanan. Adapun bandara internasional Porto Alegre terpaksa membatalkan seluruh penerbangan di bandara itu untuk waktu yang belum diketahui.    

Gubernur Eduardo Leite pada Sabtu sore, 4 Mei 2024, mengatakan pada wartawan kalau Rio Grande do Sul membutuhkan sebuah "Marshall Plan" untuk pemulihan diri dari badai dan segala konsekuensinya. Ucapan Leite itu mengacu pada pemulihan ekonomi Eropa paska-perang dunia II.    

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengunjungi Rio Grande do Sul pada Kamis, 2 Mei 2024. Dia meyakinkan akan kembali ke negara bagian itu pada Minggu, 5 Mei 2024, menyusul dilakukannya serangkaian upaya penyelamatan.

Sumber: Reuters

  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus