Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF

Membalas AS, Presiden Vladimir Putin menyatakan Rusia menarik diri dari Perjanjian Rudal Nuklir INF yang diteken di masa Perang Dingin tahun 1987.

2 Februari 2019 | 18.41 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin melihat sasaran saat mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin melihat sasaran saat mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Membalas AS, Presiden Vladimir Putin menyatakan Rusia menarik diri dari  perjanjian rudal nuklir INF yang ditandatangani di masa Perang Dingin tahun 1987.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Putin menyampaikan keputusan Rusia keluar dari kesepakatan yang melarang dan mencegah pembuatan dan penggunaan segala bentuk senjata nuklir jarak dekat dan menengah dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, seperti dilansir dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

"Mitra Amerika telah mendeklarasikan bahwa mereka membatalkan keikutsertaan mereka di kesepakatan ini, kami pun membatalkannya," kata Putin saat pertemuan berlangsung.

Putin juga memerintahkan jajarannya untuk tidak menggagas pembicaraan mengenai perlucutan senjata dengan Washington. Alasannya, AS lamban memberikan tanggapan.

Putin menuding AS tidak mendukung inisiatif Rusia untuk mematuhi kesepakatan INF.

 

 

"Kami berulang kali selama beberapa tahun, dan secara teratur mengajukan pertanyaan mengenai inti pembicaraan mengenai perlucutan senjata, dalam seluruh aspek. Kami cermati, dalam beberapa tahun terakhir mitra tidak mendukung inisiatif kami," ujar Putin.

Lavrov juga menuding AS melanggar kesepakatan INF dan perjanjian persenjataan lainnya seperti perjanjian internasional yang melarang dan mencegah pembuatan dan penggunaan senjata nuklir.

Penarikan diri Rusia dari kesepakatan yang diteken pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev dan presiden AS Ronald Reagan menandai hubungan AS dan Rusia mendekati titik nadir.

 

 

Presiden Donald Trump menyatakan AS akan keluar dari kesepakatan INF dalam kurun waktu 6 bulan. Pernyataan Trump itu disampaikan pada Jumat pekan lalu. AS beralasan Rusia selama bertahun-tahun melanggar perjanjian INF.

AS akan kembali masuk dalam kesepakatan INF hanya jika Rusia menghentikan pelanggarannya.

Setelah penarikan diri dari kesepakatan INF, Putin menjelaskan, Rusia akan mulai membuat rudal baru termasuk rudal hipersonik.

Namun, Putin mengatakan, Rusia tidak akan menaikkan anggaran militernya untuk persenjataan baru ini dan tidak akan mengerahkan senjatanya ke Eropa dan wilayah lainnya kecuali AS melakukannya.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus